Detail Cantuman Kembali
Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia Periode 2019-2023
Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan laporan tahunan yang dipublikasi web resmi dari masing-masing bank terkait untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia selama periode 2019 sampai 2023. Variabel yang diteliti yaitu CAR, ROA, BOPO, FDR dan NPF. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana kinerja keuangan antara bank syariah di Indonesia dibandingkan dengan bank syariah di Malaysia pada periode 2019-2023? 2). Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank syariah di Indonesia dibandingkan dengan bank syariah di Malaysia pada periode 2019-2023? 3). Kinerja keuangan manakah yang lebih baik antara bank syariah di Indonesia dibandingkan dengan bank syariah di Malaysia pada periode 2019-2023? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk menguji bagaimana kinerja keuangan antara bank syariah di Indonesia dibandingkan dengan bank syariah di Malaysia pada periode 2019-2023. 2). Untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada bank syariah di Indonesia dan Malaysia pada periode 2019-2023. 3). Untuk menguji kinerja keuangan manakah yang lebih baik antara bank syariah di Indonesia dibandingkan dengan bank syariah di Malaysia pada periode 2019-2023 Penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif. Metode ini dapat dilakukan untuk membandingkan variabel satu dengan variabel lain. Metode uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian, untuk uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-Test dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio CAR, NPF, BOPO, ROA dan FDR pada bank syariah di Indonesia dan Malaysia dalam keadaan baik dan memenuhi standar kinerja keuangan bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada rasio CAR, NPF, BOPO, ROA dan FDR pada bank syariah di Indonesia dan Malaysia. Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan pada kelima rasio yang menjadi indikator penelitian kinerja keuangan bank syariah di Indonesia dan Malaysia. Kemudian, berdasarkan pada hasil analisa data serta pembahasan yang sudah dilakukan diketahui pada rasio CAR, NPF, ROA serta FDR pada bank syariah di Indonesia lebih unggul dibandingkan dengan bank syariah di Malaysia. Sebaliknya pada rasio BOPO bank syariah di Malaysia lebih unggul dibandingkan dengan bank syariah di Indonesia.
Hilda Saputri - Personal Name
SKRIPSI PBS 831
332.1
Text
Indonesia
2024
serang
xv + 86 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...