Detail Cantuman Kembali
Penjagaan Al-Qur’an Perspektif Sufi (Kajian Surat Al-Hijr Ayat 9 dalam Tafsir Ibnu Arabi dan Tafsir Al-Jailani)
- Bagikan:
Kompleksitas kehidupan modern memunculkan tantangan baru bagi umat muslim untuk terus merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah dalam mencari solusi. Meskipun metode transmisi tradisional melalui hafalan dan tradisi lisan telah menjamin keaslian Al-Qur’an, namun penting untuk memahami tafsir dengan perspektif sufi sebagai salah satu bab krusial dalam memaknai penjagaan teks-teks Al-Qur’an. Ibnu ‘Arabi dan Al-Jailani memberikan interpretasi sufistik yang mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, termasuk surat Al-Hijr ayat 9 yang memperluas pemahaman tentang pemeliharaan Illahi terhadap Al-Qur’an. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pandangan tafsir sufi tentang penjagaaan Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 9?, (2) bagaimana implikasi tafsir sufi terhadap peran umat muslim dalam memelihara Al-Qur’an?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pandangan tafsir sufi tentang penajagaan Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 9. (2) mengetahui implikasi tafsir sufi terhadap peran umat muslim dalam memelihara Al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan, membaca, mencatat dan mengolah data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis konten meliputi identifikasi tema utama penjagaan dalam tafsir Ibnu ‘Arabi dan Al-Jailani, segmentasi teks tafsir, kategorisasi konten berdasarkan tema, analisis mendalam terhadap argumen pendekatan Ibnu ‘Arabi dan Al-Jailani, serta pengembangan temuan untuk memahami dan menghubungkan konsep penjagaan Al-Qur’an secara menyeluruh dan relevansinya dengan zaman modern. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Ibnu ‘Arabi dan Al-Jailani sepakat bahwa penjagaan Al-Qur’an mencakup dimensi fisik dan spiritual. memahami Al-Qur’an membutuhkan pendekatan spiritual yang dalam dan peningkatan kesadaran untuk mengakses makna batiniah yang tersembunyi dibalik teks. (2) Tafsir sufistik mengajarkan bahwa umat Muslim harus memelihara Al-Qur’an dengan menjaga teks fisiknya dan memperdalam pemahaman spiritualnya. Praktik-praktik seperti meditasi, dzikir, dan pengkajian mendalam diperlukan untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang makna batiniah Al-Qur’an.
Isa Alfiqi - Personal Name
SKRIPSI IAT 607
2x1.3
Text
Indonesia
2024
serang
xix + 80 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...