Detail Cantuman Kembali
Sunnatullah dalam Perspektif Al-Qur'an (Studi Tafsir Al-Samarqandi Karya Abu Al-Lais Al-Samarqandi)
Al-Qur’an merupakan kitab yang lengkap, karena apapun yang kita butuhkan selalu ada dalam al-Qur’an, berbagai ilmu pengetahuan disediakan oleh Allah swt didalamnya, Namun dengan demikian, jika ingin mengetahui petunjuk yang ada di dalam al-Qur’an tentu harus membaca dan memahaminya. Banyak sekali petunjuk-petunjuk yang terdapat didalam al-Qur’an, seperti halnya mengenai sunnatullāh. Namun dengan demikian ada beberapa pendapat mengenai sunnatullāh dan hukum alam, ada yang berpendapat bahwa sunnatullāh dan hukum alam itu mempunyai makna yang sama namun ada pula yang berpendapat bahwa mempunyai makna yang berbeda. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Apa argumentasi Abū Al-Laiṡ Al-Samarqandī mengenai sunnatullāh? 2) Apakah penafsiran ayat-ayat sunnatullāh dalam tafsir al-Samarqandī bertentangan dengan hukum alam? Adapun tujuan dari skrpsi ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana argumentasi Abū Al-Laiṡ Al-Samarqandī mengenai Sunnatullāh 2). Untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat sunnatullāh dalam tafsir al-Samarqandī yang bertentangan dengan hukum alam? Dalam skripsi ini penulis menggunakan pendekatan kualitaif dengan metode penelitian kepustakaan (library research), penelitian ini menggunakan metode tahlili. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir al-Samarqandī sedangkan data sekundernya di ambil dari buku-buku yang relevan dengan tema yang dibahas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Abū Al-Laiṡ berpendapat bahwa sunnatullāh adalah ketentuan-ketentuan Allah yang pasti terjadi kepada manusia, bagi orang-orang terdahulu ataupun orang-orang pada zaman sekarang. sunnatullāh dan hukum alam dalam tafsir al-Samarqandī saling bertentangan dan tidak mempunyai makna yang sama.
Sri Sagita - Personal Name
SKRIPSI IAT 611
2x1.3
Text
Indonesia
2023
serang
xx + 84 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...