Detail Cantuman Kembali
Investigasi Reservoir Panas Bumi Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Studi Kasus: Daerah Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang)
Penelitian ini dilakukan di sekitar objek wisata air panas
Gunung Torong Cisolong Kabupaten Pandeglang menggunkan
metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger dengan alat
Geotitis Multi Chanel. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 lintasan
dengan 4 titik pengukuran dengan masing-masing panjang lintasan
150 m. Hasil Pengukuran yang telah dilakukan berdasarkan
klasifikasi nilai resistivitas lintasan 1 dan 2 tersusuan atas beberapa
jenis material yaitu Tuff dan breaksi dengan nilai resistivitas 20,0 -
167 , batu pasir dan gamping dengan nilai resistivitas 220 - 1395
, batu andesit dengan nilai resistivitas 1153 - 4832 , kemudian
batu basalt dan lava dengan nilai resistivitas tertinggi yaitu 5829 –
33676 . Tuff, breaksi, batu pasir dan gamping diperkirakan
merupakan zona permeabel karena termasuk kedalam jenis batuan
yang dapat menampung dan mengalirkan fluida thermal. Andesit dan
basalt merupakan jenis batuan padat yang dianggap sebagai lapisan
imprameabel.Lapisan reservoir panas bumi pada daerah penelitian
berada pada lintasan 1 titik 1 dengan kedalaman 2,50 - 13,5 m, yang
tersusun atas batuan tuff dan breaksi dengan rentang nilai resistivitas
20,0 - 110 Ωm dari data tersebut diketahui jenis reservoir yang
terukur adalah reservoir hydrothermal dangkal.
Fujji Kurnia Suci - Personal Name
SKRIPSI FIS 030
551.23
Text
Indonesia
2024
serang
xvi + 73 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...