Detail Cantuman Kembali

XML

Tingkat Loneliness pada Remaja Penggemar Korean Pop


Korean pop hadir sebagai hiburan bagi masyarakat terutama remaja. Selain bakat musiknya, idol K-Pop juga memiliki fisik yang menarik, oleh karena itu budaya ini sangat mudah diterima masyarakat. Hiburan, kegembiraan, dan kuatnya pengaruh K-Pop terhadap kehidupan remaja tidak menutup kemungkinan bahwa remaja penggemar K-Pop tetap mengalami loneliness. Tingginya angka loneliness pada remaja disebabkan karena pada masa ini individu memilliki kebutuhan tinggi untuk menjalin hubungan dekat dengan orang lain tetapi kurangnya keterampilan sosial yang cukup dalam membentuk hubungan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat loneliness pada remaja penggemar Korean Pop. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Sampel pada penelitian ini yaitu remaja penggemar K-Pop dari boygroup NCT DREAM dengan rentang usia 15-24 tahun. Loneliness diukur menggunakan skala UCLA Loneliness version 3. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner yang disebarkan melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat loneliness pada remaja penggemar K-Pop boygroup NCT Dream tergolong pada kategori sedang dengan nilai presentase sebesar 75%. Sehingga dapat diuraikan sebanyak 12 responden dengan angka presentase 12% mengalami loneliness pada kategori tinggi, sebanyak 75 responden dengan presentase 75% mengalami loneliness pada kategori sedang, dan sebanyak 13 responden dengan presentase 13% mengalami loneliness pada kategori rendah. Mayoritas remaja penggemar K-Pop boygroup NCT Dream mengalami loneliness namun tidak pada kondisi loneliness yang tinggi ataupun rendah.
SKRIPSI BKI 1041
155.5
Text
Indonesia
2024
serang
xvi + 81 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...