Detail Cantuman Kembali
Tingkat Kesiapan Psikologis Calon Pasangan Pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kramatwatu Serang Banten dan Implikasinya terhadap Bimbingan Konseling
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari pasangan calon pengantin akan pentingnya memiliki kesiapan sebelum menikah terutama dalam kesiapan psikologis, resiko ketidaksiapan pasangan yang akan segera menikah sangatlah besar, terutama dapat menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Rumusan dalam penelitian ini (1) bagaimana tingkat kesiapan psikologis calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kramatwatu Serang Banten? (2) bagaimana implikasi bimbingan konseling terhadap kesiapan psikologis calon pengantin. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat kesiapan psikologis calon pengantin, (2) untuk mengetahui bagaimana implikasi bimbingan konseling terhadap kesiapan psikologis calon pengantin. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dan menggunakan variabel tunggal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen non-tes yaitu kuesioner atau angket dengan sampel 50 calon pasangan pengantin di KUA Kecamatan Kramatwatu pada bulan Mei 2024. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS IBM statistik versi 29 untuk uji validitas, reliabilitas, uji analisis data, dan mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa data tingkat kesiapan psikologis calon pasangan pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kramatwatu yaitu sebanyak 23 responden memiliki tingkat kesiapan psikologis tinggi dengan persentase (46%), 27 responden memiliki tingkat kesiapan psikologis rendah dengan persentase (54%), frekuensi terbanyak terletak pada kategori rendah yaitu 27 responden dengan nilai persentase (54%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesiapan psikologis calon pasangan pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kramatwatu secara keseluruhan berada pada kategori rendah. Berkaitan dengan rendahnya tingkat kesiapan psikologis calon pengantin, penulis mengusulkan kepada pihak KUA untuk memberikan layanan informasi menggunakan teknik ceramah, diskusi, tanya jawab dan menggunakan media teknologi digital berbentuk powerpoint. Materi yang diberikan dalam layanan informasi tersebut menggunakan teori menurut Olson dan Fowers yang memuat sepuluh aspek-aspek kesiapan psikologis yang harus disiapkan menuju pernikahan.
Dina Maulida - Personal Name
SKRIPSI BKI 1037
2x4.31
Text
Indonesia
2024
serang
xv + 92 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...