Detail Cantuman Kembali
Kalibrasi Arah Kiblat Masjid Dengan Menggunakan Metode Segitiga Siku-siku Bayangan Matahari dan Rashdul Kiblat Harian (Studi kasus Masjid-masjid yang ada di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon).
- Bagikan:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Imam Syafi’i tentang seseorang yang jauh dari Makkah akan wajibnya menghadap ‘ainul Ka’bah (menghadap fisik Ka’bah) saat melakukan shalat. Karena mayoritas ulama di Indonesia adalah bermazhab syafi’iyah, maka wajib hukumnya akan shalat menghadap ‘ainul ka’bah (fisik ka’bah). Berdasarkan pengamatan dengan menggunakan google earth, arah kiblat masjid yang terletak di Kecamatan Cibeber, Kelurahan Kedaleman, kampung Kalang Anyar dan kampung Kadipaten tidak persis menghadap ‘ainul ka’bah sebagaimana yang Imam Syafi’i katakan wajib hukumnya menghadap ‘ainul ka’bah (menghadap fisik ka’bah). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode penentuan arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Cibeber? dan bagaimana tingkat akurasi arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Cibeber?. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penentuan arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Cibeber dan untuk mengetahui tingkat akurasi arah kiblat masjid di Kecamatan Cibeber. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (Field Research), dimana peneliti langsung terjun kelapangan untuk mencari data dengan melakukan wawancara, dan mengukur arah kiblat pada masjid-masjid yang diteliti menggunakan metode Segitiga Siku-siku Bayangan Matahari dan Rashdul Kiblat Harian. Hasil peneltian ini menyimpulkan, Bahwa metode penentuan arah kiblat masjid-masjid yang ada di Kecamatan Cibeber pada proses awal pengukuran arah kiblatnya menggunakan metode kompas, yang dilakukan oleh masyrakat berdasarkan hasil perhitungan tokoh masyarakat setempat. Tingkat akurasi arah kiblat masjid-masjid yang berada di Kecamatan Cibeber 2 (dua) masjid (16,67%) memiliki tingkat akurasi yang akurat. Sedangkan 10 (sepuluh) masjid (83,33%) memiliki tingkat akurasi yang kurang akurat.
Ibnu Ramadhoni - Personal Name
SKRIPSI HKI 564
2x4.1
Text
Indonesia
2024
serang
xii + 137 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...