Detail Cantuman Kembali

XML

Akurasi Arah Kiblat Masjid-Masjid di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Menggunakan MetodeRashdul Kiblat Harian dan Segitiga Siku-Siku dari Bayangan Matahari.


Arah kiblat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan arah ke Ka’bah di Makkah (pada waktu salat). Azimut kiblat adalah jarak dari titik utara ke lingkaran vertikal melalui posisi yang diukur searah jarum jam di sepanjang benda langit atau lingkaran horizontal. Kebutuhan akan arah kiblat yang tepat dan benar merupakan hal yang sangat penting bagi umat Islam sejak awal pertumbuhan dan perkembangan Islam. karena hal ini terkait dengan persoalan salat, dan merupakan syarat sahnya bagi umat Islam yang hendak melaksanakan salat Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana metode awal pengukuran arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang?, dan bagaimana tingkat akurasi arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang jika diukur dengan menggunakan metode rashdul kiblat harian dan segitiga siku-siku dari bayangan matahari?. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui metode awal pengukuran arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang dan Untuk mengetahui tingkat akurasi arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang jika diukur dengan menggunakan metode rashdul kiblat harian dan metode segitiga siku-siku dari bayangan matahari. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode Kualitatif yaiu penelitian yang dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan data sekunder yang penulis peroleh dari dokumen, buku-buku, dan literatur-literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebuah referensi dalam penelitian. Hasil penelitian ini menggunakan metode rashdul kiblat harian yang ditemukan oleh ilmuwan muslim ahli astronim yakni Al-Biruni, dan metode segitiga siku-siku dari bayangan matahari yang ditemukan oleh Slamet Hambali. Penelitian ini menyimpulkan bahwasanya untuk akurasi arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Sindang Jaya yang kemelencengannya kurang dari 5o adalah Masjid Baiturrohman, Masjid Nurul Falah, dan Masjid Al-Mubarokah. Sementara masjid-masjid yang nilai kemelencengannya diatas 5o yaitu Masjid Darul Mu’minin, Masjid Al-Hidayah, Masjid Al-Kautsar, Masjid Baeturrohim, Masjid Al-Mukhlisin, Masjid Al-Huda dan Masjid Hasbunallah. Untuk nilai kemelencengan yang kurang lebih 1o itu ada pada Masjid Baiturrohman. Kemudian untuk nilai kemelencengan yang besar yakni lebih dari 13o adalah Masjid Baeturrohim. Pengukuran awal yang digunakan pada masjid-masjid di Kecamatan Sindang Jaya ini hampir rata-rata memakai metode kompas, kemungkinan dalam menggunakan kompas tidak mempertimbangakan deklinasi magnetik dan daerahnya terdapat banyak besi, benda bermuatan logam, baja, atau medan listik sehingga hasil menjadi kurang akurat.
Yuli Hertiyani - Personal Name
SKRIPSI HKI 558
2x4.12
Text
Indonesia
2024
serang
xiv + 111 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...