Detail Cantuman Kembali
Ad-Dakhīl Fī At-Tafsīr pada Kisah Nabi Yūsuf (Analisis Isrā‟īliyāt dalam Tafsīr Ma„ālim At-Tanzīl Karya Al-Baghawī)
Menurut Muhammad Ulinnuha, tafsir adalah hasil dari pemikiran manusia, sehingga kesalahan atau penyimpangan pada tafsir merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan. Bentuk penyimpangan tersebut kemudian disebut dengan ad-Dakhīl. Ad-Dakhīl merupakan penafsiran yang tidak memiliki dasar yang ilmiah dan valid, baik dari Al-Qur'an, hadis ṣahīh, pandangan sahabat dan tabi'in, atau pun dari akal sehat yang memenuhi standar dan persyaratan ijtihad. Salah satu bentuk ad-Dakhīl adalah kisah isrā’īliyāt. Banyak sekali kitab tafsir yang mengandung kisah isrā’īliyāt, terutama tafsir yang bersumber bi al-Ma‘ṡūr misalnya kitab Tafsīr Ma‘ālim At-Tanzīl Karya Al-Baghawī. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana pandangan teoritis mengenai ad-Dakhīl fī at-Tafsīr, kedua, bagaimana penafsiran Al-Baghawī terhadap ayat-ayat tentang kisah Nabi Yūsuf dan ketiga, bagaimana analisis ad Dakhīl fī at-Tafsīr terkait isrā’īliyāt pada kisah Nabi Yūsuf dalam tafsir Ma‘ālim at Tanzīl, sehingga tujuan dari skripsi ini adalah: pertama, untuk mengetahui pandangan teoritis mengenai ad-Dakhīl fī at-Tafsīr, kedua, untuk mengetahui penafsiran Al-Baghawī tentang ayat-ayat Kisah Nabi Yūsuf dan ketiga, untuk mengetahui ad-Dakhīl fī at-Tafsīr terkait isrā’īliyāt pada kisah Nabi Yūsuf dalam tafsir Ma‘ālim at-Tanzīl. Untuk menjawab inti permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan sumber data primer berupa kitab Ma’ālim at-Tanzīl karya Al-Baghawī dan sumber sekundernya adalah jurnal, kitab dan buku yang mendukung penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Al-Baghawī ketika menafsirkan ayat ayat tentang kisah Nabi Yūsuf sering menggunakan riwayat terdahulu dan setelah diteliti riwayat tersebut termasuk ad-Dakhīl karena berupa kisah isrā’īliyāt. Kemudian setelah menganalisis 5 ayat dalam Surah Yūsuf, teridentifikasi sekitar 9 tema terkait kisah Nabi Yūsuf yang dijelaskan melalui riwayat isrā’īliyāt. Dari 9 tema tersebut ditemukan 19 riwayat dan hasilnya 6 riwayat tidak dapat diterima (mardūd), dan 13 riwayat dibiarkan (tawaqquf).
Nur Ummah - Personal Name
SKRIPSI IAT 602
2x1.3
Text
Indonesia
2024
serang
xxi + 95 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...