Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Strategi Pemasaran Produk Cicil Emas Menggunakan Metode Analisis SWOT dan Matriks QSPM (Studi Kasus pada BSI KCP Serang Kragilan)


Produk cicil emas bisa digunakan sebagai sarana investasi karena harga emas dalam jangka panjang yang mengimbangi inflasi, maka kegiatan menyimpan emas atau investasi emas sebenarnya sangat menguntungkan bagi nasabah. Emas juga dianggap sebagai sumber pembiayaan yang cepat. Meski emas memiliki nilai investasi yang bagus, namun banyak masyarakat belum sepenuhnya mengetahui dan menyadari manfaat dari berinvestasi emas. Sebagaimana produk di Bank Syariah Indonesia (BSI) yaitu BSI Cicil Emas yang mengalami kelambatan pertambahan nasabah, selain karna masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui dan menyadari manfaat dari produk BSI Cicil Emas faktor lain juga mempengaruhi. Faktor lain tersebut ialah semakin terbatasnya target pasar dikarenakan terdapat produk serupa dari pesaing bisnis. Guna meminimalisir kelambatan pertambahan nasabah maka perlu adanya strategi pemasaran yang efektif pada produk cicil emas. Berkaitan dengan latar belakang di atas untuk itu perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran produk pembiayaan cicil emas yang dilaksanakan di BSI KCP Serang Kragilan?. Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran produk pembiayaan BSI Cicil Emas di BSI KCP Serang Kragilan. Sampel dalam penelitian ini merupakan pihak-pihak yang kompeten dalam produk BSI Cicil Emas di BSI KCP Serang Kragilan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif-kualitatif, dengan metode analisis matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, matriks SPACE, dan QSPM. Adapun hasil penelitian ini mendapati hasil strategi yang dapat diprioritaskan pada produk BSI cicil emas di BSI KCP Serang Kragilan adalah strategi penetrasi pasar, dengan memperoleh nilai total daya tarik (TAS) terbesar yaitu 7,21. Rekomendasi strategi alternatif penetrasi pasar yaitu; memberikan potongan biaya DP (Down Payment), meningkatkan promosi di berbagai saluran daring maupun luring, mendirikan stan di instansi yang sudah terikat kerja sama, konsisten melakukan program gerebek pasar. Strategi alternatif kedua yang dapat diprioritaskan adalah pengembangan produk yang memperoleh nilai TAS sebesar 6, 59. Rekomendasi strategi alternatif untuk pengembangan pasar yaitu; melakukan kerja sama dengan instansi yang di luar jangkauan bank, mengadakan sosialisasi produk secara langsung dengan cara door to door maupun secara daring dengan memasang broadcast di media sosial, mengikuti event-event yang tersedia di kota atau kabupaten kantor bank berada. Sedangkan strategi alternatif ketiga yang dapat diprioritaskan adalah pengembangan pasar dengan perolehan nilai TAS sebesar 6,42. Strategi pengembangan produk yang dapat dilakukan oleh BSI KCP Serang Kragilan yaitu menambah pelayanan khusus emas (tabungan emas, gadai emas, dan cicil emas), dan menerapkan sistem bundling dengan pembiayaan lainnya.
Shovi Khaerun Nisa - Personal Name
SKRIPSI PBS 778
2x4.27
Text
Indonesia
2024
serang
xvii + 253 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...