Detail Cantuman Kembali
Istilah Aṣḥāb Al-Syimāl dalam Perspektif Sayyid Quṭb dan Al-Zamakhsyarī: Studi Perbandingan
Kedua kata Aṣḥāb dan Syimāl menjadi Aṣḥāb al-Syimāl secara istilah diartikan sebagai manusia individu atau kelompok yang kedudukannya sangat hina dan rendah. Penyederhanaan kedua kata tersebut menghasilkan pemaknaan untuk frasa Aṣḥāb al-Syimāl menjadi manusia yang ditemani oleh seseorang dengan sifat buruk dan tercela, selain itu, seorang manusia yang menerima sesuatu dengan tangan kiri. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja perbandingan penafsiran Sayyid Quṭb dengan Zamakhsyarī pada tema Aṣḥāb al-Syimāl ? 2) Bagaimana karaktersitik orang yang termasuk dalam Aṣḥāb al-Syimāl ? 3) Bagaimana relevansi penafsiran Sayyid Quṭb tentang Aṣḥāb al-Syimāl dengan konteks kekinian ? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan (Library Research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’an, karya Sayyid Quṭb dan,Tafsir al-Kasysyāf 'an Haqāiq al-Tanzīl wa ‘Uyūn al-Aqāwil ft Wujūh al-Ta’wil karya Al-Zamakhsyarī. Aṣḥāb al-syimāl adalah istilah dalam Al-Qur'an yang mengacu pada golongan kiri yang akan menerima siksaan yang pedih di akhirat. Dalam perspektif Sayyid Quṭb dan Zamakhsyarī, karakteristik Aṣḥāb al-Syimāl termasuk pecinta kemewahan, tidak memerdekakan budak, tidak memberi makan kepada anak yatim dan orang miskin, serta kafir terhadap ayat-ayat Allah. Dalam konteks kekinian, relevansi Aṣḥāb al-Syimāl dapat dilihat dari perilaku manusia yang terlena dengan kemewahan dan teknologi, sehingga melupakan kewajiban agama dan melakukan perbuatan dosa.
Farhan Arrazi - Personal Name
SKRIPSI IAT 574
2x1.1
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 86 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...