Detail Cantuman Kembali
Strategi Komunikasi Pencegahan Stunting di Kota Serang
Kejadian stunting saat ini telah menjadi perhatian di berbagai negara yang berpenghasilan rendah hingga menengah. Segala upaya sudah dilakukan oleh berbagai negara untuk menanggulangi stunting, salah satunya negara kita Indonesia. Pemerintah saat ini menitikberatkan perhatian pada pencegahan stunting sebagai salah satu prioritasnya. Salah satu dinas yang membantu dalam pencegahan stunting ini ialah DP3AKB. Tentu dalam berorganiasi tidak terlepas dengan yang namanya komunikasi. Dalam berkomunikasi juga tidak terlepas dengan yang Namanya strategi komunikasi, salah satu model perencanaan strategi komunikasi ialah model komunikasi Philip Lesly, pada model komunikasi Philip Lesly ada dua hal yang sangat penting yakni organisasi dan publik. Strategi komunikasi merupakan hal yang sangat penting, karena menjadi penentu berhasil atau tidaknya suatu kegiatan. Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi komunikasi dalam pencegahan stunting di Kota Serang melalui DP3AKB? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pencegahan stunting di Kota Serang? Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang dilakukan dalam pencegahan stunting di Kota Serang. 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pencegahan stunting di Kota Serang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subyek penelitian secara subyek penelitian secara keseluruhan dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai bentuk metode ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan 1) DP3AKB Kota Serang mengambil langkah-langkah strategi komunikasi menyeluruh untuk mengatasi stunting. Pertama, melalui analisis dan riset, fokus diberikan pada peningkatan pengetahuan masyarakat. Kedua, tahap perumusan kebijakan menetapkan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dengan komunikasi persuasif. Ketiga, DP3AKB melibatkan partisipasi masyarakat dan instansi terkait, memastikan ketersediaan anggaran, dan fasilitas. Keempat, menggunakan berbagai saluran komunikasi dalam implementasi program. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan kesadaran holistik mengenai stunting di Kota Serang. 2) Adapun faktor pendukung dalam pencegahan stunting di Kota Serang yaitu dana yang diberikan oleh pusat sudah cukup. Ada juga faktor penghambatnya yaitu kesulitan dalam mencari data, tidak sinkronnya koordinasi.
Mulkan Muktafi - Personal Name
SKRIPSI KPI 980
380
Text
Indonesia
2024
serang
xiii + 95 hlm : 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...