Detail Cantuman Kembali
Analisis Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Pada Pembiayaan Akad Murabahah dalam Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn)
Pengadilan Agama kini memiliki kewenangan dalam perkara ekoomi Syariah. Sementara itu, Mahkamah Agung memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk memutuskan masalah-masalah yang tertera pada yuridiksi dan skala Peradilan Agama pada tingkat banding dan untuk menyelesaikan perselisihan hukum diantara Peradilan Agama. Berdasarkan banyaknya kasus wanprestasi yang dibawa ke Pengadilan Agama Medan, sering kali muncul permasalahan antara konsumen dengan pihak perbankan. Diantaranya adalah kasus Sengketa Ekonomi Syariah No. 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn, dimana penggugat menggugat tergugat secara melawan hukum. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana proses terjadinya putusan perkara Nomor 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn pada pembiayaan akad murabahah jika dilihat dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah? 2). Bagaimana analisis pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn sudah memenuhi prinsip-prinsip keadilan? 3). Bagaimana analisis penyelesaian sengketa wanprestasi pada pembiayaan akad murabahah dalam persfektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah berdasarkan putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 1516/Pdt.g/2020/PA.Mdn? Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk mengetahui proses terjadinya putusan perkara Nomor 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn pada pembiayaan akad murabahah jika dilihat dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 2). Untuk mengetahui analisis pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn sudah memenuhi prinsip-prinsip keadilan. 3). Untuk mengetahui analisis penyelesaian sengketa wanprestasi pada pembiayaan akad murabahah dalam persfektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah berdasarkan putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 1516/Pdt.g/2020/PA.Mdn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis yang bersifat yuridis normative dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu mengumpulkan data pada suatu alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan studi pustaka. Kemudian, menjelaskan terlebih dahulu tentang kenyataan-kenyataan yang terjadi dilapangan. Setelah itu dihubungkan dengan informasi teori sastra dan praktek Pengadilan Agama Medan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pengajuan perkara dilakukan secara tertulis maupun lisan, surat gugatan yang telah memenuhi syarat formil dapat diajukan ke kepaniteraan, hakim akan memulai dengan pemeriksaan perkara, selanjutnya hakim akan bermusyawarah untuk mengambil keputusan mengenai perkara tersebut. Pada putusan perkara No. 1516/Pdt.G/2020/PA.Mdn, hakim hanya mengabulkan sebagian dari tuntutan secara verstek, khusus pembayaran ganti rugi, penyelesaian sengketa wanprestasi ini diselesaikan melalui jalur litigasi, penyelesaian perkara sengketa wanprestasi sudah sesuai dengan Hukum Islam.
Masmi Yuliana Putri - Personal Name
SKRIPSI HES 731
2x4.2
Text
Indonesia
2023
serang
xv + 91 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...