Detail Cantuman Kembali
Kiamat Kosmik dalam Perspektif Sains dan Al-Qur’an (Studi Tafsīr Fī Ẓilāl Al-Qur’ān)
- Bagikan:
Hari akhir atau Kiamat merpakan istilah untuk menunjukan tentang berakhirnya kehidupan di dunia. “Kiamat kosmik” ini sesungguhnya merupakan bagian dari fenomena yang terjadi dalam “yaumul-qiyāmah ( يوم القيامة ,) Hari Akhir”. Kosmik adalah ruang angkasa sedangkan sinar kosmik adalah radiasi dari partikel bermuatan tinggi yang berasal dari luar atmosfer bumi. Jadi kiamat kosmik merupakan gambaran kehancuran yang terjadi di ruang angkasa. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kiamat kosmik menurut tinjauan sains? 2) Bagaimana ayat kiamat kosmik menurut Sayyid Quṭhb dalam Tafsīr Fī Ẓilāl Al-Qur’ān? 3) Bagaimana ayat kiamat kosmik menurut para ulama? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan (Library Research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsīr Fī Ẓilāl Al-Qur’ān. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku dan bahan bacaan yang relevan dengan tema penelitian ini. Adapun kesimpulan yang penulis peroleh dari penelitian ini adalah bahwa al-Qur’an sebagai pembangun utama konsep Kiamat atau ilmu pengetahuan modern (sains) telah sama-sama mengakui bahwa bumi dan alam semesta ini akan mengalami kehancuran dan kemusnahan. Al-Qur’an igin menyampaikan pesan melalui fenomena tersebut dalam kitab Tafsīr Fī Ẓilāl Al-Qur’ān. Tentang kemungkinan sebab-sebab yang menjadikan kehancuran bumi dan alam semesta pada QS. Al-Infithār [82]: 1-6, dan QS. Al-Furqān [25]: 25-26.
Nazia Durrotun Aisyah - Personal Name
SKRIPSI IAT 546
2x1.3
Text
Indonesia
2023
serang
xxii + 83 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...