Detail Cantuman Kembali

XML

Budaya Hustle Culture dalam Perspektif Al-Qur’an Kajian Tafsir Tematik


Muncul fenomena dikalangan generasi millenial saat ini yang disebut
Budaya Hustle culture sebagai budaya „gila kerja‟ yang mempengaruhi pola pikir
masyarakat bahwa banyak bekerja maka banyak pula uang yang akan dihasilkan.
Hustle culture didefinisikan sebagai cara bekerja yang tidak lagi memiliki standar
jam kerja, mereka harus bekerja dalam waktu yang sangat lama secara terusmenerus sehingga berdampak pada kesehatan mental dan juga hubungan sosialnya.
oleh karena itu, bagaimana masyarakat Islam memandang budaya hustle culture
dan bagaimana penjelasan dalam ayat-ayat Al-Qur‟annya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini
adalah: 1). Apa saja ayat-ayat yang berkaitan dengan budaya hustle culture? 2).
Bagaimana pandangan masyarakat terhadap budaya hustle culture? 3). Bagaimana
etika kerja yang ideal menurut Islam? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk
mengetahui ayat-ayat yang berkaitan dengan budaya hustle culture 2). Untuk
mengetahui pandangan masyarakat terhadap budaya hustle culture dan untuk
memahami etika kerja yang ideal menurut Islam.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan
kuantitatif yaitu mengumpulkan data informasi dengan bemacam-macam materi
dan juga penyebaran kuesioner melalui google form kemudian selanjutnya
menggunakan metode penafsiran tematik dengan menghimpun ayat-ayat sesuai
dengan tema terkait.
Hasil dari skripsi ini, sebagai berikut: dari hasil penelitian melalui kuesioner
bahwa masyarakat beranggapan budaya hustle culture bisa berdampak negative
dan juga positif, melihat dari sudut pandangnya masing-masing bahwa hustle
culture berdampak negative jika bekerja terlalu berlebihan sampai tidak
mempedulikan kesehatan dan juga hubungan sosialnya dan dianggap positif
jika hustle culture bisa menjadi dorongan semangat pekerja sebagai perilaku
ethos kerja yang tinggi. Dalam ayat Al-Qur‟an menjelaskan tentang perilaku
hustle culture dilihat dari sisi negatif dan positif. Dalam Al-Qur‟an terdapat ayat
Al-Qur‟an yang menjelaskan perilaku hustle culture dari sisi negative dan
positifnya. Perilaku negative hustle culture dijelaskan dalam ( Q,S At-takātsur:1-2),
(Q.S Al-anbiyā :37), (Q.S Al-Baqarah:96). Dan perilaku positif hustle culture
dijelaskan dalam (Q.S Al-Al-isra‟: 84), (Q,S An-Nisā:95), (Q.S An-najm:39-40).
Selain itu, Al-Qur‟an juga membahas bagaimana etika kerja yang baik dalam Islam
sebagai pedoman bagi pekerja agar tidak terjebak ke dalam perilaku negative hustle
culture.
Junengsih - Personal Name
SKRIPSI IAT 527
2x1.3
Text
Indonesia
2023
serang
xx + 85 hlm.; 28 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...