Detail Cantuman Kembali

XML

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Metode Pembekuan Sel Telur Wanita (Analisis Hukum Islam Terhadap Fatwa Dar Al-Ifta Al-Misriyyah Nomor 14755 Tentang Embrio Cryopservation)


Skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah yang membahas tentang “ Tinjauan Hukum Islam Terhadap Metode Pembekuan Sel Telur Wanita (Analisis Hukum Islam Terhadap Fatwa Dar Al-Ifta Al-Misriyyah No. 14755 Tentang Embrio Cryopservation) “. Bahwasannya sebagai seorang ibu memiliki bentuk tanggung jawab sebagai pengemban fungsi reproduksi, sehingga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi oleh sang suami. Diantaranya yaitu hak jaminan kesehatan dan kesejahtraan dalam berproses reproduksi atau mengandung, namun faktanya tidak semua wanita memiliki kemudahan untuk memiliki keturunan yang disebabkan oleh berbagai macam hal sehingga dengan adanya sebab tersebut, diperlukan adanya proses bantuan secara medis guna memiliki keturunan (Anak) salah satunya metode inseminasi buatan yaitu metode pembekuan sel telur (Eggfreezing). Adapun rumusan masalah yang penulis kaji yaitu bagaimana tinjauan hukum Islam tentang metode pembekuan sel telur wanita ? serta metode istinbat hukum Islam terhadap fatwa Dar Al-Ifta Al-Misriyyah No. 14755 tentang embrio cryopservation. Selanjutnya tujuan penyusunan skripsi ini ialah untuk mengkaji bagaimana tinjauan hukum Islam tentang metode pembekuan sel telur wanita ? serta metode istinbat hukum Islam terhadap fatwa Dar Al-Ifta Al-Misriyyah No. 14755 tentang embrio cryopservation. Adapun metode yang digunakan penulis ialah analisis kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian library research yaitu dengan mengumpulkan data, mencatat data serta mengolah data yang sumbernya didapatkan dari kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwasannya metode pembekuan sel telur merupakan upaya bantuan secara medis guna memiliki keturunan, yang dalam tahapan prosesnya memiliki persamaan dengan motode bayi tabung (IVF) sehingga eggfreezing dapat diqiyaskan seperti metode inseminasi buatan atau bayi tabung (IVF) yang ketentuan hukumnya telah diatur dalam Fatwa Dar Al-Ifta Al-Misriyyah Nomor 429 Tentang Artificial Insemination and Surrogacy serta dipertegas dengan Fatwa Dar Al Ifta Al Misriyyah No. 14755 Tentang Embrio Cryopservation, kemudian bahwa di dalam metode istinbath hukum yang digunakan Lembaga Dar Al Ifta Al-Misriyyah yang berhubungan dengan Eggfreezing atau pembekuan sel telur wanita menggunakan Metode Istinbath Ta’lili (Analisa).
Riyan Muhammad - Personal Name
SKRIPSI HKI 415
2x4
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 69 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...