Detail Cantuman Kembali
Pengaruh E-Money, JUB dan BI Rate Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2012 – 2020
Berkembangnya teknologi informasi dan didukung oleh
bencana alam yang menimpa seluruh dunia, yakni COVID-19. Menjadi
salah satu faktor perubahan gaya hidup yang menerapkan social
distancing. Maka hadirnya uang elektronik menjadi pilihan yang tepat
untuk menerapkan protokol kesehatan, disisi lain masih banyak
kelebihan dalam penggunaan uang elektronik dibandingkan dengan
uang tunai (cash). Namun tidak seratus persen masyarakat
menggunakan uang elektronik, sebab perbedaan kesenjangan sosial
yang masih bisa dirasakan di lingkungan masyarakat menengah. Maka
dengan adanya fenomena ini, transaksi uang elektronik mengacu pada
jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga (BI Rate) yang
kemungkinan menjadi salah satu faktor terjadinya inflasi di Indonesia.
Berdasarkan permasalahan diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah (1) apakah e-money mempengaruhi inflasi di
Indonesia secara signifikan (2) apakah jumlah uang beredar (JUB)
mempengaruhi inflasi di Indonesia secara signifikan (3) apakah BI Rate
mempengaruhi inflasi di Indonesia secara signifikan (4) apakah jumlah
uang beredar (JUB), E-Money dan BI Rate secara simultan
mempengaruhi inflasi di Indonesia secara signifikan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
signifikansi pengaruh e-money terhadap inflasi di Indonesia, untuk
mengetahui signifikansi pengaruh jumlah uang beredar (JUB) terhadap
inflasi di Indonesia, untuk mengetahui signifikansi pengaruh BI rate
terhadap inflasi di Indonesia, untuk mengetahui signifikansi e-money,
JUB dan BI Rate secara simultan terhadap inflasi di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif
(menggambarkan objek penelitian yang sesuai dengan menggunakan
probability sampling dengan teknik simple random sampling
(menggunakan keseluruhan populasi yang berjumlah 32 menjadi
sample) dan dengan data time series 8 tahun dari 2012 sampai 2020).
Pengambilan data atau pengumpulan data dilakukan dengan metode
dokumentasi melalui website resmi Bank Indonesia (BI) yaitu
www.BI.go.id dan website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu
www.BPS.go.id.
Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa variabel
bebas yakni E-Money, Jumlah Uang Beredar (JUB), dan BI Rate secara
simultan berpengaruh positif terhadap inflasi di Indonesia tahun 2012 –
2020 yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pada BI Rate yang
berjalan searah dengan tingkat laju inflasi.
Faridh Iskandar - Personal Name
SKRIPSI EIS 865
332
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 114 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...