Detail Cantuman Kembali

XML

Respon Masyarakat Terhadap Retorika Dakwah Wirda Mansur (Studi Analisis pada Media Youtube)


Retorika atau gaya berbicara merupakan salah satu strategi yang sesuai dengan
tujuan persuasif. Dalam penyampaian syiar dakwah, retorika berperan untuk membuat
para mad’u terpikat dan tersentuh baik dalam pikiran maupun hatinya agar selalu
mengingat Allah dalam keadaan apapun. Perkembangan teknologi yang pesat, para juru
dakwah dalam syiar dakwah memanfaatkan media sosial sebagai sarana berdakwah,
salah satunya yakni Youtube. Youtube merupakan situs yang sering dikunjungi
masyarakat dalam mencari informasi maupun edukasi seperti konten video bernuansa
religi. Daiyah muda yakni Wirda Mansur, yang membuat masyarakat masa kini paling
sigap merespon dan mengakui cocok dengan gaya penyampaian dakwah Wirda Mansur,
selain itu membuat para pengikut di channel Youtubenya terpanah akan isi tema yang
dikemas dalam video dakwah dan banyak memberikan kolom komentar yang positif.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana gaya retorika
dakwah Wirda Mansur studi analisi pada media Youtube? 2) Apa saja respon masyarakat
terhadap retorika dakwah Wirda Mansur di media Youtube?
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui gaya retorika dakwah Wirda
Mansur studi analisis pada media Youtube. 2) Untuk mengetahui respon masyarakat
retorika dakwah Wirda Mansur di media Youtube.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif merupakan data
yang berupa ucapan, tulisan dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah; sumber data primer dan sekunder, observasi, wawancara, dokumentasi
dan analisis data. Penelitian dilaksanakan pada bulan mei 2022 hingga juni 2022, dengan
jumlah informan adalah 10 orang dari berbagai kalangan seperti mahasiswa dan
masyarakat yang terikat dalam subcriber dan viewers akun Youtube Wirda Mansur.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam
gaya retorika dakwah yang diterapkan Wirda Mansur di media Youtube yakni beliau
menggunakan: 1) gaya retorika ekstempore. 2) gaya retorika monologika. 3) gaya bahasa
tak resmi dan bahasa percakapan. 4) konsep ethos, phatos dan logos. Kemudian Respon
publik yang menyatakan bahwa gaya retorika dakwah Wirda Mansur di media Youtube
ialah 10 orang, 8 orang informan mengaku senang dengan kepribadian daiyah milenial
ini, karena seorang yang membuat anak muda terinspirasi oleh pencapaian dirinya,
terlebih menjadi seorang hafidzah dan sukses diusia muda. Gaya bahasa yang tidak resmi
tapi kesannya anak muda sekali dengan logat khasnya yakni bahasa Betawi membuat
seakan bukan sedang menggurui. Hal ini membuktikan Wirda dalam berkonten dakwah
mempunyai ciri khas yang mana membedakan dari ustadz/ustadzah lain. Sedangkan 2
orang informan lainnya menyatakan bahwa pembawaan Wirda yang kurang tegas dalam
berdakwah, dan bahasa yang dibawakan kesannya disampaikan secara tidak formal.
Berdasarkan data tersebut penulis menyimpulkan bahwa retorika dakwah yang dilakukan
Wirda Mansur sudah mumpuni dan video dakwah di media Youtubenya banyak yang
berkomentar positif.

Fitri Nursopa - Personal Name
SKRIPSI KPI 800
2x7.24
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 95 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...