Detail Cantuman Kembali
VIRUS DAN WABAH DALAM TAFSIR AL-MARĀGHĪ SERTA HUBUNGANNYA DENGAN COVID-19
- Bagikan:
Virus didefinisikan sebagai parasit atau makhluk hidup yang
kehidupannya bergantung pada makhluk lain, berukuran mikroskopik
(tidak dapat dilihat oleh mata) yang menginfeksi sel organisme
biologis. Wabah didefinisikan sebagai penyakit menular yang
berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di area yang
luas. Virus yang tengah mewabah saat ini adalah covid-19, covid-19
didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh virus baru
bernama Serve acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV2). Dalam penelitian kali ini penulis akan menggunakan tafsir AlMarāghī untuk menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tema virus
dan wabah. Adapun rumusan masalah pada penelitian kali ini adalah
sebagai berikut: 1). Apa saja faktor yang menyebabkan datangnya virus
dan wabah dalam kajian Al-Qur’an? 2). Bagaimana penafsiran AlMarāghī pada ayat virus dan wabah serta hubungannya dengan covid19?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1). Untuk mendapatkan
wawasan tentang faktor penyebab datangnya virus dan wabah dalam
konteks covid-19. 2). Untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana
penafsiran Al-Marāghī pada ayat virus dan wabah serta hubungannya
dengan covid-19.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode tafsir ayat kauniyah,
yaitu sebuah metode yang akan menghubungkan antara paradigma
ilmiah dengan tafsir Al-Qur’an secara seimbang. Adapun jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library
Research), penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data
primer yaitu tafsir Al-Marāghī karya Ahmad Mustafa Al-Marāghī, dan
dilengkapi dengan data sekunder berupa buku, kitab, jurnal dan karya
ilmiah lainnya yang relavan. Dalam teknik pengumpulan data,
penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang
menyebabkan datangnya virus dan wabah dalam kajian Al-Qur’an
adalah ujian dan azab. Kemudian keterkaitan antara penafsiran AlMarāghī pada ayat-ayat virus dan wabah terhadap covid-19 yaitu, pada
QS. Al-Fil ayat 1-5, dimana Al-Marāghī menafsirkan makna burung
ababil sebagai sejenis lalat atau nyamuk yang membawa wabah
penyakit kemudian menyebarkannya kepada seluruh pasukan gajah.
Dan pada QS. Al-Baqarah ayat 26, dimana Al-Marāghī menafsirkan
bahwa sesuatu yang lebih kecil daripada nyamuk adalah virus/kuman
yang hanya bisa dilihat menggunakan bantuan mikroskop.
Nugroho Adi Pramono Putra - Personal Name
SKRIPSI IAT 486
2x1.3
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xx + 93 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...