Detail Cantuman Kembali

XML

KRITERIA MANUSIA SOMBONG DALAM AL-QUR’AN ( Kajian Tafsir Al-Jᾱmi‘Li Aḥkᾱm Al-Qur‟ᾱn Karya Syekh Imᾱm Al Qurṭubi)


Sifat sombong merupakan penyakit yang amat berbahaya. Sesungguhnya orang yang
berlaku sombong (takabbur) adalah orang sakit yang sedang menderita kesakitan dan ia
disisi Allah adalah terkutuk dan dimurkai.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah:
1). Bagaimana pengertian sombong dalam Al-Quran? 2). Bagaimana ciri manusia
sombong dan dampak negatif sifat sombong, serta penyembuhan sifat sombong?, 3.
Bagaimana penafsiran Syekh Imᾱm Al Qurtubi tentang ayat-ayat kriteria manusia
sombong dalam Al-Qur'an? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah : 1). Untuk
mengetahui pengertian sombong dalam Al-Quran;2).Untuk mengetahui ciri manusia
sombong dan dampak negatif sifat sombong dan penyembuhan sifat sombong, 3. Untuk
mengetahui penafsiran Al Qurtubi mengenai ayat-ayat kriteria manusia sombong.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library
research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam
materi, kemudian selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan metode tematik,
yaitu metode pengumupulan ayat-ayat dengan satu tema yang kemudian ditafsirkan
menurut pandangan Al Qurtubi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
pengertian sombong adalah suatu sifat yang ada dalam jiwa yang tumbuh dari
penglihatan nafsu dan tampak dalam perbuatan lahir. Adapun ciri manusia sombong
adalah: 1. Pamer suka memuji diri dan membanggakan kemuliaan dirinya, 2.
Meremehkan orang lain, 3. Suka mencela dan mengkritik orang lain, 4. Memalingkan
muka ketika bertemu seseorang, 5. Berjalan disertai dengan jiwa keangkuhan , 6.
Berlaga dalam bicara, 7. Memalingkan muka ketika bertemu seseorang dengan tujuan
sombong, 8. Berlebih-lebihan dalam berpakaian. Dampak negatif dan cara
menghindarinya adalah: 1.Bahaya pada diri sendiri, 2.Tidak suka menerima kritikan dan
masukan, 3.Tidak suka melihat orang lain bahagia, 4.Menolak kebenaran, 5.Dibenci
oleh Allah, 6.Menghancurkan amal Sholeh, 7.Merusak pergaulan manusia,
8.Kesombongan bermakna melihat pribadinya sangat mulia. Carameng hindaridari
kriteria manusia sombong kita bias lakukan keimanan yang benar kepada Allah SWT,
rajin beribadah, ikhlas, memperbanyak rasa bersyukur, bersikap tawadhu.
Didalam Tafsir Al-Jᾱmi‘Li Aḥkᾱm Al-Qur‘ᾱn menurut penafsiran Al
Qurṭubi tentang kriteria manusia sombong, kita sebagai umat Islam diajarkan untuk
melakukan kebenaran dan tidak melakukan kesombongan terhadap Allah, Nabi dan
Rasul serta terhadap sesama manusia, apa yang harus kita sombongkan di Dunia pada
hakikatnya isi seluruh alam adalah ciptaan (amanah) Allah SWT, lakukanlah apa yang
seharusnya kita lakukan dan yang oleh perintahkan serta larangan-Nya. Pada penafsiran
Tafsir Al-Jᾱmi‘Li Aḥkᾱm Al-Qur‘ᾱn terdapat hadis-hadis dan pendapat para ulama
sebagai penguat untuk menjelaskan dan menafsirkan ayat-ayat yang disebutkan.
Efah Hudaefah - Personal Name
SKRIPSI IAT 467
2x1.3
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xx + 88 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...