Detail Cantuman Kembali
MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN DAARUT TASBIH AR-RAFI KABUPATEN TANGERANG
Penelitian dilakukan di pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi. Penelitian ini dilatarbelakangi karena pondok pesantren ini mempunyai cara dalam pembentukan karakter para santri dengan mengadakan aturan tersendiri yaitu dengan menerapkan keteladanan (uswah hasanah), latihan dan pembiasakan (tadrib), mengambil pelajaran (ibrah), nasehat (maudzah), kedisiplinan, pujian dan hukuman (targhib wahzib) namun masih ditemukannya perilaku indisipliner yang terjadi pada santri . Oleh sebab itu pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi melakukan perencanaan setiap memasuki ajaran baru dimulai dengan rapat bersama seluruh stakeholder guna membahas program dalam satu tahun kedepan, satu bulan kedepan dan membahas siswa yang bermasalah lalu mencari tahu bagaimana cara menanganinya dan nilai-nilai karakter apa saja yang akan dikembangkan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini ialah (1) Bagaimana manajemen pendidikan karakter siswa di Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi Kabupaten Tangerang? (2) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat manajemen pendidikan karakter siswa di Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi Kabupaten Tangerang?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Informan penelitian adalah tenaga pengajar pondok Pesantren dan pengurus pondok pesantren. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, display data, simpulan dan verifikasi, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama; Manajemen pendidikan karakter di pondok pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi sudah baik. Karena sesuai dengan pedoman yang ada, yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasia, pelaksanaan dan pengevaluasian. Selain itu, membiasakan berpakaian rapih dan sopan, kegiatan yang diadakan oleh pondok pesantren memang ditujukan untuk perkembangan karakter santri agar menjadi santri yang berakhlakul karimah. Kedua; Faktor yang mendukung penerapan pendidikan karakter santri diantaranya dari dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan. Seperti para tenaga pengajar, para pengurus pondok pesantren serta tokoh masyarakat disekitar lingkungan pondok Pesantren. Faktor yang menjadi hambatan pendidikan karakter santri meliputi lingkungan pondok pesantren yang kurang strategis dikarenakan berada ditengah pemukiman sehingga masih memungkinkan para santri beriteraksi dengan budaya luar.
Ratih Aulia Nurafifah - Personal Name
SKRIPSI MPI 203
2x7.31
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xiii + 136 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...