Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pergerakan Harga Saham Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2018-2020
- Bagikan:
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham
yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia. Pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang
mengalami perkembangan yang fluktuatif seiring dengan kondisi
perekonomian yang tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa cara
yang dilakukan oleh calon investor dalam mengambil keputusan investasi
pada ISSI dengan melihat berbagai indikator makro ekonomi seperti, inflasi,
jumlah uang beredar (JUB), nilai tukar.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana
pengaruh inflasi terhadap pergerakan harga saham pada indeks saham syariah
Indonesia (ISSI) periode 2018-2020? 2). Bagaimana pengaruh nilai tukar
rupiah terhadap pergerakan harga saham pada ISSI periode 2018-2020? 3).
Bagaimana pengaruh jumlah uang beredar terhadap pergerakan harga saham
pada ISSI periode 2018-2020? 4). Bagaimana pengaruh inflasi, nilai tukar
rupiah, dan jumlah uang beredar terhadap pergerakan harga saham pada ISSI
periode 2018-2020?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk menganalisis
pengaruh inflasi terhadap pergerakan harga saham pada indeks saham syariah
Indonesia (ISSI) periode 2018-2020. 2). Untuk menganalisis pengaruh nilai
tukar rupiah terhadap pergerakan harga saham pada (ISSI) periode 2018-
2020. 3). Untuk menganalisis pengaruh jumlah uang beredar terhadap
pergerakan harga saham pada (ISSI) periode 2018-2020. 4). Untuk
menganalisis pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar
terhadap pergerakan harga saham pada (ISSI) periode 2018-2020.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menganalisis data sekunder berupa data indikator makro ekonomi periode
2018-2020 yang terdiri dari data Inflasi, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar
dan Indeks Saham Syariah Indonesia. Analisis statistik yang digunakan yaitu
Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis regresi linier berganda, Uji
Hipotesis, dan Uji Koefisien Determinasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Inflasi (X1) berpengaruh
signifikan terhadap variabel ISSI (Y) yang dibuktikan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 dan hasil pengujian pada variabel nilai tukar
(X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel ISSI (Y) yang dibuktikan
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Adapun hasil pengujian pada
variabel jumlah uang beredar (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel ISSI (Y) yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,671 >
0,05, sedangkan secara keseluruhan pengaruh yang ditimbulkan dari variabel
X1, X2 dan X3 secara simultan terhadap Y berpengaruh signifikan yang
dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Salsabila Putri Wahyudin - Personal Name
SKRIPSI EIS 781
330
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xv + 122 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...