Detail Cantuman Kembali
SIGNIFIKANSI MUNASABAH DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Kajian atas Kitab Al-Qur’an dan Tafsirnya Karya Kementerian Agama Republik Indonesia)
Kajian ilmu munasabah merupakan salah satu upaya untuk mendapati pemahaman terhadap kandungan al-Qur’an. Keserasian antara bagian al-Qur’an menjadikannya saling berkaitan sehingga menampakan layaknya bangunan yang kokoh. Pengetahuan tentang ilmu munasabah juga akan sangat membantu dalam proses menta’wilkan dan menafsirkan dengan baik dan cermat, dan membantu dalam mengungkapkan makna-makna yang tersembunyi. Selain itu dengan adanya ilmu munasabah akan membantah keraguan mereka terhadap sistematika dan orisinalitas al-Qur’an. Dengan segala manfaatnya tidak sedikit mufasir yang mencantumkan pembahasan mengenai munasabah baik antar surah maupun antar ayat. Tidak terkcuali dengan tafsir Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi Yang Disempurnakan) karya Kementerian Agama RI. Lalu bagaimana bentuk munasabah yang disajikan dalam tafsir produk Kementeran Agama RI tersebut? Dengan demikian, dapat dilihat seberapa signifikankah munasabah dalam Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi Yang Disempurnakan) Kementerian Agama RI.
Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif dengan kajian studi pustaka atau library research yaitu dengan menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari kepustakaan. Pengumpulan sumber primer berupa produk tafsir Kementerian Agama RI yaitu Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi Yang Disempurnakan), dan sumber sekunder berupa buku-buku maupun jurnal dan data lainnya yang mengkaji mengenai munasabah. Adapaun mengenai teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan analisis isi/ content analysis.
Adapun hasil dari penelitian ini, Tim Kementerian Agama menerapkan bentuk munasabah antara satu surah dengan surah sebelumnya, munasabah antara kelompok ayat dengan kelompok ayat sebelumnya dan munasabah antara nama surah dengan tema utamnya. Tim Kementerian Agama RI menuliskan tafsirnya berdasarkan tema dan dalam setiap tema serta surahnya selalu disajikan adanya munasabah. Sehingga dari temuan tersebut dapat dikatakan bahwa Tim Kementerian Agama memposisikan munasabah cukup siginifikan.
Eni Nuraeni - Personal Name
SKRIPSI IAT 479
2x1.3
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xvii + 105 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...