Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH INFLASI TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2016-2018


Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Setiap bank dan dalam penyaluran pembiayaan memiliki resiko baik resiko Non Ferforming Financing (NPF) merupakan salah satu resiko usaha bank apabila semakin rendah NPF maka bank tersebut akan semakin mengalai keuntungan, sebaliknya bila tingkat NPF tinggi bank tersebut akan mengalami kerugian yang diakibatkan tingkat pengembalian kredit macet.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Adakah pengaruh Inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) ? 2). Seberapa besar pengaruh Inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) ?
Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pengaruh Inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF). 2). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF).
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu berupa analisis regresi linear sederhana. Penelitian ini mengguakan metode uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi serta menggunakan uji statistik diantaranya uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, da uji t dengan pengolahan data menggunakan aplikasi olah data SPSS 16 Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 16.
Berdasarkan pengujian diatas bahwa variabel Inflasi , secara simultan berpengaruh terhadap Non Performing Financing (NPF). . Adapun hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,82% artinya bahwa variabel bebas inflasi memiliki pengaruh kontribusi sebesar 0,82 terhadap variabel NPF.
Firdah - Personal Name
SKRIPSI PBS 463
2x4.27
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xix + 61 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...