Detail Cantuman Kembali

XML

Pola Komunikasi Antar Pribadi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Berinteraksi di Era Pandemi Covid-19 (Studi di Yayasan Anugerah Kota Cilegon)


Komunikasil merupakan bagianl terpenting dalaml tatanan kehidupanl
bermasyarakat, denganl adanya komunikasil seseorang dapatl menyampaikanl
maksud danl tujuan lmasing-masing. Banyak yang menganggap bahwa
berkomunikasi mudah untuk dilakukan meskipun tanpa harus belajar tentang teori
ilmu komunikasi. Namun, seseorang akan menyadari pentingnya memahami bahwa
komunikasi akan sulit jika terjadil gangguan komunikasil (noise), baik noisel pada
lkomunikator, mediuml ataupun komunikasinyal itu sendiri. Hal tersebutl dapat
mengakibatkanl ketidakefisienan dalaml proses lkomunikasi. Terhambat nya proses
komunikasi sering kali ditemukan pada interaksi komunikasi yang melibatkan anakanak berkebutuhan khusus terlebih pada era pandemi covid-19 saat ini, dimana
komunikasi secara langsung tidak dapat dilakukan. Dengan hal demikian, guru dan
juga orang di sekitar harus menentukan komunikasi yang tepat agar bisa berinteraksi
baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi antar pribadi dianggap di anggap
signifikan karena prosesnya berlangsung secara dialogis.
Berdasarkanl latar belakang ldiatas, maka rumusanl masalah dalam
penelitianl ini adalah Bagaimana Pola Pertukaran Simbolik Anak Berkebutuhan
Khusus dalam berinteraksi di era pandemi covid-19 di Yayasan Anugerah Kota
Cilegon?
Tujuan dari penelitian ini yaitu : Mengetahui pola pertukaran simbolik anak
berkebutuhan khusus dalam berinteraksi di era pandemi covid-19 di Yayasan
Anugerah Kota Cilegon. Metodel yang digunakan dalaml penelitian ini adalah
metode kualitatifl deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi.
Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan yaitu: 1) Pola pertukaran
simbolik yang terjadi di Yayasan Anugerah Kota Cilegon dalam berinteraksi di era
pandemi covid-19 yaitu melaksanakan kegiatan berdo’a sebelum dan sesudah belajar
dengan bahasa atau isyarat. Dalam proses pertukaran simbolik juga dilakukan
dengan kegiatan makan siang. Sebelum melakukan semua proses aktivitas tentunya
pihak yayasan tetapl menerapkan protokoll kesehatan sepertil mencuci tanganl dan
menggunakanl masker. Pola interaksi anak berkebutuhan khusus dalam berinteraksi
di era pandemi covid-19 yaitu pola interaksi antara individu dengan individu baik
secara langsung atau daring. Interaksi yang terjalin yaitu interaksi satu arah. Pola ini
diterapkan agar guru bisa memaksimalkan target yang dituju, meskipun pola
interaksi ini membutuhkan waktu yang lama karena harus satu persatu, namun pola
interaksi antara individu dengan individu lebih maksimal hasilnya.

Lia Hikmatul Maula - Personal Name
SKRIPSI KPI 759
302
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xiii + 63 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...