Detail Cantuman Kembali

XML

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH TINDAKAN PERUNDUNGAN (BULLYING) (Studi Kasus di SMA Negeri dan Swasta Kecamatan Cikupa)


Penelitian ini dilatar belakangi oleh tantangan baru di dunia pendidikan yaitu
tindakan perundungan (bullying) yang dapat mengganggu pribadi siswa, lingkungan
pembelajaran siswa, menghambat keberhasilan pembelajaran, dan yang dapat
menimbulkan banyak dampak buruk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seperti apa bentuk, faktor, dampak dari tindakan perundungan (bullying)
yang terjadi di SMA Negeri dan Swasta Kecamatan Cikupa. Untuk mengetahui cara
yang akan dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam menangani
pelaku dan korban perundungan (Bullying). Serta untuk mengetahui peran guru
pendidikan agama Islam dalam mencegah tindakan perundungan (bullying). Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif lapangan (field research),
tempat yang dipilih dalam penelitian ini yaitu SMA Negeri dan Swasta Kec.Cikupa
dengan data yang diperoleh dari sumber primer yaitu guru pendidikan agama Islam
dan sumber sekunder yaitu siswa yang dapat mewakilkan siswa lainnya di SMA
Negeri dan Swasta Kec. Cikupa, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian
yang digunakan berupa wawancara secara mendalam (In Depth Interview), observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat yaitu di SMA Negeri dan Swasta
Kec.Cikupa memiliki kasus perundungan (bullying) dalam bentuk bullying fisik,
verbal, dan relasional. Dengan faktor internal dari diri siswa dan faktor eksternal dari
keluarga dan lingkungan masyarakat sebagai faktor penyebabnya. Adapun dampak
buruk dari tindakan perundungan (bullying) di SMA Negeri dan Swasta Kec. Cikupa
yaitu, menurunnya konsentrasi belajar siswa, mengganggu kesehatan mental, dapat
menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan di lingkungan sekolah, kegagalan yang
dirasakan oleh guru pendidikan agama Islam, dan tercorengnya nama sekolah. Setiap
guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri dan Swasta memiliki cara tersendiri
dalam mencegah, menghadapi, dan menangani tindakan perundungan (bullying) yang
terjadi di sekolah. Diantaranya yaitu dengan menggunakan pendekatan secara
emosional sehingga siswa merasa lebih nyaman untuk berbagi cerita atau masalahnya
kepada guru, dan memberi pemahaman tentang perundungan (bullying) yang dapat
membantu siswa untuk lebih memahami tentang bahayanya perundungan (bullying).
Dan cara tersebut mampu membantu untuk meminimalisir terjadinya tindakan
perundungan (bullying) di SMA Negeri dan Swasta Kec. Cikupa
SKRIPSI PAI 3211
2x7.31
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xvi + 196 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...