Detail Cantuman Kembali

XML

LAFAL ṢIRᾹṬ, SABĪL, DAN ṬARĪQ DALAM AL-QUR’AN (Studi Tematik Tafsir An Enlightening Commentary Into The Light Of The Holy Quran)


Di dalam Al-Qur‟an dikaji Dari segi balagah, Al-Qur‟an memiliki makna yang sangat mendalam. Dari setiap kata dalam Al-Qur‟an memiliki makna tersendiri, yang itu berbeda dengan dengan kata lain meskipun secara tekstual memiliki arti yang sama. Seperti halnya kata insᾱn dan basyar yang dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang sama yaitu manusia. Namun menurut Muhammad Syahrur keduanya memiliki arti yang berbeda, basyar sendiri diartikan sebagai “manusia organik” sedangkan insᾱn diartikan sebagai “manusia yang sempurna”. Begitu juga dengan kata ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq yang memiliki makna yang sama yaitu jalan. Berangkat dari permasalahan di atas, maka rumusan masalah di skripsi ini adalah : 1). Apa perbedaan makna dari lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq ? 2). Apa persamaan lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq? 3). Bagaimana penafsiran Tafsir An Enlightening Commentary Into The Light Of The Holy Quran terhadap makna lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq ? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah : untuk mengetahui Apa perbedaan makna dari lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq. Untuk mengetahui persamaan lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq. Dan untuk mengetahui Bagaimana penafsiran Tafsir An Enlightening Commentary Into The Light Of The Holy Quran terhadap makna lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam buku dan materi, selanjutnya data dianalisa dengan metode tematik tafsir Maudhu‟i Abdul Hay al-Farmawi. Di mana penulis mengumpulkan ayat-ayat yang membahas lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq ini. Hasil dari skripsi ini adalah bahwa lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq selain diartikan jalan tiga kata tersebut bisa juga diartikan dengan makna lain. Lafal ṣirᾱṭ bisa diartikan perencanaan, lafal sabīl bisa diartikan tujuan / jalan tujuan dan lafal ṭarīq bisa diartikan ketetapan atau kekuasaan. Semua itu tergantung dari konteks ayat-ayatnya masing-masing. Untuk persamaan nya ternyata lafal ṣirᾱṭ, sabīl dan ṭarīq bisa ditempatkan pada pemaknaan ayat yang bersifat baik dan pemaknaan ayat yang bersifat buruk.
Muhammad Aan Asshidiq - Personal Name
SKRIPSI IAT 380
2x1.3
Text
Indonesia
2021
serang
xxi + 90 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...