Detail Cantuman Kembali
Analisis Perbandingan Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia dengan Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis (DEA)
ndustri perbankan syariah mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Perbankan syariah di wilayah Asia Tenggara berkontribusi dalam pertumbuhan aset global, Indonesia dan Malaysia menjadi Negara yang berpotensi dalam perkembangan perbankan syariah, namun persentase pertumbuhan di kedua Negara tersebut terpaut jauh. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat efisiensi kinerja perbankan syariah belum maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pertama, Bagaimana tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia diukur dengan metode non parametric Data Envelopment Analysis (DEA) pada tahun 2015-2018?, kedua, Bagaimana efisiensi rata-rata Bank Umum Syariah di Indonesia dan Bank Umum Islam di Malaysia pada periode 2015-2018?. Ketiga, Apakah ada perbedaan siginifikan tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia periode 2015-2018?. Keempat, Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia?. Penelitian ini bertujuan: pertama, Untuk mengetahui tingkat efisiensi perbankan syariah di Iindonesia dan Malaysia diukur dengan metode non parametric Data Envelopment Analysis (DEA) pada tahun 2015-2018?, kedua, Untuk mengetahui efisiensi rata-rata Bank Umum Syariah di Indonesia dan Bank Umum Islam di Malaysia pada periode 2015-2018? Ketiga, Untuk mengetahui perbedaan siginifikan tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia periode 2015-2018?. Keempat, Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia?. Penelitian ini menggunakan metode Non-Parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) (First Stage) dalam rangka untuk menguji asumsi Variable Return to Scale (VRS) serta uji statistik menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov-Test untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak dan uji Mann Whitney U-Test untuk mengetahui signifikansi perbedaan tingkat efisiensi kemudian Second Stage dilakukan uji regresi model tobit untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia mengalami trend fluktuatif. Adapun bank syariah yang mendapatkan skor efisiensi sempurna 100% yakni Bank Victoria Syariah di Indonesia dan Alliance Islamic Bank di Malaysia. Secara umum dalam periode pengamatan dari tahun 2015-2018, tingkat efisiensi rata-rata perbankan syariah di Indonesia memperoleh skor 98,72% sedangkan perbankan syariah di Malaysia memperoleh skor 98,56% dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara keduanya.
Farhan Syarif Syehabuddin - Personal Name
SKRIPSI PBS 415
2x6.3
Text
Indonesia
2020
serang
xvi + 95 hlm.; 18 x 25 m
LOADING LIST...
LOADING LIST...