Detail Cantuman Kembali
Ayat-Ayat tentang Tabżīr dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Ruh al-Bayan Karya Ismail Haqi).
Judul Skripsi: Ayat-Ayat tentang Tabżīr dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Ruh al-Bayan Karya Ismail Haqi), Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Tahun 1442 H/2020 M. Penulis melihat dalam masyarakat ataupun kalangan pelajar masih banyak yang berperilaku tabdzir. Akan tetapi kebanyakan dari masyarakat ataupun pelajar tersebut tidak menyadarinya. Selama ini yang dapat kita ketahui dan yang dapat kita pahami tentang ayat-ayat Tabżīr dalam al-Qur‟an hanya secara dohir saja, namun tidak mengetahui bahwa di dalam ayat-ayat tentang Tabżīr terdapat makna yang tersirat. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana definisi Tabdzir?; 2) Apa Saja Ayat-ayat Tabżīr dalam Al-Qur‟an?; 3) Bagaimana Penafsiran Ismail Haqi terhadap ayat-ayat tentang Tabżīr dalam kitab tafsir Ruh al-Bayan?. Adapun tujuan skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui definisi Tabdzir; 2) Untuk mengetahui Ayat-ayat Tabżīr dalam Al-Qur‟an; 3) Untuk mengetahui Penafsiran Ismail Haqi terhadap ayat-ayat tentang Tabżīr dalam kitab tafsir Ruh al-Bayan. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer yang peneliti gunakan adalah Kitab Tafsir Ruh al-Bayan karya Ismail Haqi, sedangkan data sekundernya didapat dari berbagai literatur, baik tafsir, buku, atau jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Setelah itu, peneliti menggunakan metode analisis data yaitu metode tafsir maudhu’i, menghimpun seluruh ayat al-Qur‟an yang berkaitan dengan tabdzir. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Kata Tabżīr dalam al-Qur‟an terdapat dua ayat dalam satu surat dan diulang tiga kali yaitu dalam surat al-Isra ayat 26 dan 27. Menurut Ismail Haqi yang dimaksud dengan Tabżīr adalah memberikan harta kepada selain yang telah disebutkan pada al-Qur‟an surat al-Isra ayat 26 yaitu kepada kerabat dekat, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan. Dalam penafsiran Ismail Haqi terdapat makna Isyarat yang tersimpan tentang Tabżīr.
Ahlul Fakih - Personal Name
SKRIPSI IAT 362
SKRIPSI IAT 362
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5 cm , 28 cm, 65hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...