Detail Cantuman Kembali

XML

Strategi Sultan Saifuddin Qutuz Dalam Perang Ayn Jaluth Di Mesir Tahun 658 H/1260 M.


Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Tahun 2020 M / 1442 H. Pasukan Bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan membawa kehancuran bagi umat Islam, Bangsa Mongol terus menggencarkan ekspansinya sampai ke Baghdad dan menghancurkan kota Baghdad pada tahun 656 H dan terus memperluas wilayah higga ke Mesir, Mesir pada saat itu dipimpin oleh Sultan Saifuddin Qutuz pada tahun 1259. Sultan Saifuddin Qutuz adalah seorang politisi yang bijak dan pemimpin berilian. Sultan Saifuddin Qutuz merencanakan strategi penaklukan untuk mengalahkan Bangsa Mongol, Sultan Saifuddin Qutuz melakukan pembenahan dalam kekuasaan dinasti Mamluk secara sistematik yang bisa membangun kekuatan baru untuk menghentikan invansi Bangsa Mongol. Pada tahun 1260 M terjadi peperangan yang besar yang dilakukan umat muslimin melawan pasukan Bangsa Mongol di Ayn Jaluth. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana Riwayat Hidup Sultan Saifuddin Qutuz?, (2)Bagaimana Kondisi Dinasti Mamluk Menjelang Perang Ayn Jaluth Tahun 658 H/1260 M?, (3) Bagaimana Upaya-Upaya Sultan Saifuddin Qutuz Dalam Melawan Bangsa Mongol Tahun 658 H/1260 M?. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Riwayat Hidup Sultan Saifuddin Qutuz, (2) Kondisi Dinasti Mamluk Menjelang Perang Ayn Jaluth Tahun 658 H /1260 M, (3) Upaya-Upaya Sultan Saifuddin Qutuz Dalam Melawan Bangsa Mongol Tahun 658 H/1260 M. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang meliputi tahapan: Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik), Interpretasi (Penafsiran), dan Historiografi (Penulisan). Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan Sultan Saifuddin Qutuz berasal dari Mamluk Bahriyah, Sultan Saifuddin Qutuz adalah seorang muslim seorang putra muslim dan dari cucu seorang bangsawan yang berasal dari keluarga Sultan Alauddin Mummad Khawarizmi Syah, nama asli Sultan Saifuddin Qutuz adalah Mamduh bin Mamdud. Sultan Saifuddin Qutuz memperkuat segala aspek internal sebelum Sultan Saifuddin Qutuz menghadapi musuh dari luar. Sultan Saifuddin Qutuz mengambil langkah-langkah yaitu; menertibkan stabilitas dalam negeri, memberikan pengampunan atau amesti untuk para Mamalik Bahriyah yang melarikan diri ke Syam, mencairkan hubungan dengan bani Ayyubiyah, memastikan keberpihakan pasukan Salib, penetapan hukum sayariat terkait dana perang. Untuk memperkuat barisan Pasukan muslimin Sultan Saifuddin Qutuz mengambil Strategi Perang yakni: Pemilihan Tempat yang strategis yaitu di daerah Ayn Jaluth dimana daerah tersebut dihiasi oleh bukit-bukit kecil, dan menggunakan taktik Hit and Run yang dimana taknik ini adalah suatu siasat untuk mengelabui pasukan Bangsa Mongol.
SITI MASITOH - Personal Name
SKRIPSI SPI 418
SKRIPSI SPI 418
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2021
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 95hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...