Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Bimbingan Kelompok dalam Upaya Mengatasi Perilaku Maladaptif Santri Masa Kanak-kanak Akhir (Studi Pondok Pesantren Kanak-kanak Assalim Gembong Jayanti)


Periode masa kanak-kanak akhir dimulai sejak anak-anak berusia enam sampai seksualnya matang. Kematangan seksual ini sangat bervariasi baik antara jenis kelamin maupun antarbudaya yang berbeda. Anak-anak sudah lebih menjadi mandiri. Pada masa inilah anak paling peka dan siap untuk belajar dan dapat memahami pengetahuan dan selalu ingin bertanya dan memahami. Dalam penelitian ini peneliti fokus pada anak yang melakukan perilaku maladaptif, karena anak dianggap sebagai subjek yang cocok dalam penerapan bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioral dan teknik reinforcement (penguatan) dan homework. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perilaku maladaptif santri masa kanak-kanak akhir di pondok pesantren kanak-kanak assalim 2) Bagaimana penerapan layanan bimbingan kelompok dalam upaya mengatasi perilaku maladaptif santri masa kanak-kanak akhir di pondok pesantren kanak-kanak assalim? 3) bagaimana hasil penerapan layanan bimbingan kelompok dalam upaya mengatasi perilaku maladaptif santri masa kanak-kanak akhir di pondok pesantren kanak-kanak assalim? Tujuan dari penelitian ini adalah : 1)Untuk mengetahui perilaku maladaptif santri masa kanak-kanak akhir di pondok pesantren kanak-kanak assalim. 2)Untuk mengetahui penerapan bimbingan kelompok dalam upaya mengatasi perilaku maladaptif santri masa kanak-kanak akhir di pondok pesantren kanak-kanak assalim. 3)Untuk mengetahui hasil hasil penerapan layanan bimbingan kelompok dalam upaya mengatasi perilaku maladaptif santri masa kanak-kanak akhir di pondok pesantren kanak-kanak assalim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku konseli atau narasumber yang diamati. Pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan perilaku maladaptif yang ditemukan adalah berkata kasar, melawan guru, mengganggu teman ketika belajar, kabur, mencuri, memukul teman dan malas-malasan. Faktor yang mempengaruhi timbulnya perilaku maladaptif ini diantaranya : teman sebaya, keberfungsian keluarga, rendahnya dukungan yang diberi, mencontoh perilaku orang tua dan sebagai bentuk kepasrahan (resignation). Penerapan layanan bimbingan kelompok dalam upaya mengatasi perilaku maladaptif pada santri masa kanak-kanak akhir dengan pendekatan behavioral dan teknik reinforcement (penguatan) dan homework ini menggunakan beberapa tahap diantaranya: tahap pembukaan, tahap penanganan dan tahap penutup dan tindak lanjut. Setelah pelaksanaan bimbingan kelompok ini, responden mengalami perubahan perilaku ke arah yang positif
SKRIPSI BKI 478
SKRIPSI BKI 478
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 98 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...