Detail Cantuman Kembali
Membaca Shalawat Dalam Perspektif Hadis
Membaca shalawat merupakan ungkapan yang berisi persembahan, pujian, pemberian rasa hormat sebagai rasa takzim akan kemuliaan Rasulullah Saw dihadapan Allah dan keagungannya dibandingkan semua makhluk. Para ulama sering kali berbeda pendapat tentang tata cara membaca shalawat dan boleh tidaknya membaca shalawat pada waktu-waktu tertentu. Hal ini yang menyebabkan para ulama berbeda pendapat tentang membaca shalawat kepada Nabi Saw. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana eksitensi hadis-hadis yang berkaitan dengan membaca shalawat? 2). Bagaimana pandangan ulama hadis terhadap membaca shalawat? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah : 1). Mengetahui eksitensi hadis-hadis yang berkaitan dengan membaca shalawat. 2). Untuk mengetahui pandangan ulama hadis terhadap membaca shalawat. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research ) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi, selanjutnya data dianalisa. Hasil dari skripsi ini, sebagai berikut : hadis yang terdapat dalam kitab hadis berjumlah 52 hadis yang berkaitan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw, diantaranya yaitu terdapat pada hadis riwayat Imam Bukhori, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, At-Tirmidżi, An-Nasa‟i, Ibnu Majah, Imam Ahmad, Ibnu Hibban, dan sebagainya. Adapun pendapat ulama tentang membaca shalawat yaitu: Asy-Syafi‟i berpendapat membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw merupakan Wajib pada waktu tasyahud akhir, baik pada shalat yang memiliki dua tasyahud maupun shalat yang memiliki satu tasyahud.
Suti Sunengsih - Personal Name
SKRIPSI IH 25
SKRIPSI IH 25
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 102hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...