Detail Cantuman Kembali
Pengaruh inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten Tahun 2013-2015
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu jawaban yang seakan-akan menjadi semacam kunci keberhasilan bagi suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup (levels of living) penduduknya. Penghambat pembangunan ekonomi salah satunya adanya kemiskinan . Kemiskinan tidak terlepas dari masalah pengangguran, yang sebaiknya diatasi dengan cepat dan tepat agar tidak memicu timbulnya tindakan kriminalitas dan kasus-kasus sosial lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:1) Apakah inflasi berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten secara parsial? 2)Apakah Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten secara parsial? 3)Bagaimana pengaruh inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten secara simultan? Adapun tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten secara parsial. 2) Untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten secara parsial. 3) Untuk mengetahui pengaruh inflasidan Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) terhadap tingkat penganggurandi Provinsi Banten secara simultan. Objek penelitian ini yaitu di Provinsi Banten, data yang digunakan adalah data skunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Regresi Linear Berganda, Uji Asumsi Klasik,Uji Hipotesis,Uji Koefisien Korelasi dan Uji Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran mampu dijelaskan oleh inflasi dan PDRB sebesar 94% ( ). Selanjutnya uji hipotesis secara parsial menujukkan (1) Inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten ditandai dengan nilai t tabel (-2,0345) ≤ - t hitung (-1,625). (2) PDRB berpengaruh signifikanditandai dengan nilai – t tabel (-2,0345) ≥ - t hitung (22,643) dan berhubungan negatif dengan nilai koefisien -0,967. Kemudian uji hipotesis secara simultan diperoleh F hitung (256,466) > F tabel (3,285) berarti tingkat pengangguran di Provinsi Banten dipengaruhi signifikan oleh inflasi dan PDRB secara simultan
Ana Choirunisah - Personal Name
SKRIPSI EIS 333
SKRIPSI EIS 333
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2017
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 97hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...