Detail Cantuman Kembali
Dakwah Santri di Era Digital (Studi Komunitas Arus Informasi Santri Banten)
- Bagikan:
Globalisasi saat ini mengakibatkan perkembangan teknologi berkembang pesat. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi dan informasi baik melalui media sosial atau dunia siber, jika tidak dibingkai dengan nilai-nilai agama hanya akan melahirkan keresahan, kerusakan, dan beberapa masalah sosial lainnya. Komunitas Arus Informasi Santri (AIS) Banten hadir dan melakukan upaya-upaya dalam menjaga perdamaian dan mensosialisasikan pentingnya literasi digital bagi masyarakat, khususnya santri dan pesantren. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Apa saja materi dakwah yang disampaikan Komunitas AIS Banten 2). Bagaimana metode dakwah yang dilakukan Komunitas AIS Banten? 3). Apa saja faktor pendukung dan penghambat dakwah Komuitas AIS Banten? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui materi, metode, faktor pendukung dan penghambat dakwah Komuitas AIS Banten. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu dengan menguraikan subjek dan objek penelitian berdasakan fakta dan data yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkam penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: pertama materi dakwah yang disampaikan adalah pesan perdamaian, toleransi dan nasionalisme yang dikemas ke dalam bahasa dan budaya pesantren. Kedua, metode dakwah yang dilakukan oleh Komunitas AIS Banten adalah bil Hikmah berupa kampanye baik secara digital (online) maupun secara langsung (offline) Ketiga, terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam berdakwah, adapun faktor penghamabt dakwah komunitas AIS Banten dibagi kedalam dua kategori, yaitu (a) Faktor internal seperti kesesuaian waktu yang dimiliki pengurus AIS Banten dan kurangnya anggaran atau sarana dan prasana penunjang kegiatan (2) Faktor eksternal, yaitu kurang terbukanya beberapa pesantren terhadap perkembangan teknologi informasi, kurangnya kemampuan santri atau peserta di bidang teknologi informasi dasar, admin pesantren tidak konsisten dalam membuat konten untuk berdakwah
Farida Rahmawati - Personal Name
SKRIPSI KPI 566
SKRIPSI KPI 566
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 133hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...