Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh inflasi, angkatan kerja, dan jumlah penyerapan tenaga kerja terhadap pengangguran terbuka di Indonesia periode tahun 2014-2018


Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada dan mampu menyerapnya. Perluasan penyerapan tenaga kerja diperlukan untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk usia muda yang masuk ke pasar tenaga kerja. perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana pengaruh Inflasi terhadap jumlah pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2014-2018. 2) Bagaimana pengaruh Angkatan kerja terhadap jumlah pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2014-2018. 3) Bagaimana pengaruh jumlah penyerapan tenaga kerja terhadap jumlah pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2014-2018. 4) Bagaimana pengaruh inflasi, angkatan kerja dan jumlah penyerapan tenaga kerja dan pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2014-2018. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk menganalisis pengaruh Inflasi terhadap jumlah pengangguran terbuka di Indonesia periode tahun 2014-2018. 2) Untuk menganalisis pengaruh angkatan kerja terhadap jumlah pengangguran terbuka di Indonesia periode tahun 2014-2018. 3) Untuk menganalisis pengaruh jumlah penyerapan tenaga kerja terhadap jumlah pengangguran terbuka di Indonesia periode tahun 2014-2018. 4) Untuk menganalisis pengaruh inflasi, angkatan kerja dan jumlah penyerapan tenaga kerja dan pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2014-2018. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Penelitian ini menggunakan purposive sampling terdiri dari 60 sampel. Penelitian ini menggunakan program SPSS 22.0 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Inflasi (X1) terhadap Pengangguran Terbuka (Y) diketahui nilai thitung lebih kecil dari ttabel ( 0,14 < 1,67065), dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,989 lebih besar dari 0,05. Maka Ho diterima dan H1 ditolak. Hasil analisis data dapat diketahui nilai thitung angkatan kerja lebih besar dari ttabel (1.943 > 1.67065), dan memiliki nilai dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,017 lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan H2 diterima. Hasil analisis data nilai thitung variabel Penyerapan Tenaga Kerja (X3) lebih besar dari ttabel (1,730 > 1.67065), dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,089 lebih besar dari 0,05. Maka Ho ditolak dan H3 diterima. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Inflasi (X1), Angkatan kerja (X2) dan Penyerapan tenaga kerja (X3) secara simultan terhadap Pengangguran Terbuka (Y) dapat dilihat pada Fhitung lebih besar dari pada Ftabel (5,122 > 2,76), dan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai derajat kepercayaan sebesar 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Keyword : Inflasi, Angkatan Kerja, Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengangguran
Siti Fauzhiah - Personal Name
SKRIPSI EIS 301
SKRIPSI EIS 301
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 112hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...