Detail Cantuman Kembali
Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak (Studi Kasus di TPQ Assalam Komplek KPKN Jl. Karya Bhakti, Kota Serang)
Nama: Nasihatul Umi, NIM: 153400473, Judul Skripsi: Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak (Studi Kasus di TPQ Assalam Komplek KPKN Jl. Karya Bhakti, Kota Serang), Jurusan: Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 2019. Interaksi sosial pada anak pertama kali terjadi dalam lingkungan keluarga terutama orang tua, kemudian anak akan berinteraksi dengan lingkungan sosial di sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat dijadikan media untuk memfasilitasi perkembangan interaksi sosial siswa yang dapat dilihat secara langsung melalui suatu proses pembelajaran serta memberi pengaruh yang cukup besar bagi pembentukan perkembangan manusia dalam setiap tahap tugas perkembangan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana bentuk interaksi sosial pada anak dengan kemampuan interaksi sosial rendah? 2) Bagaimana penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada anak? 3) Bagaimana hasil penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing dalam mengatasi kemampuan interaksi sosial pada anak di TPQ Assalam? Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui bentuk interaksi sosial pada anak dengan kemampuan interaksi sosial rendah 2) Mengetahui penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada anak 3) Menggambarkan hasil dari layanan konseling kelompok dengan teknik role playing dalam mengatasi kemampuan interaksi sosial pada anak di TPQ Assalam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan tindakan dengan menggunakan konseling kelompok dengan teknik role playing. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Jumlah partisipan 6 orang anak yang kemampuan interaksi sosialnya tidak baik. Dalam penelitian ini, peneliti telah menemukan beberapa bentuk-bentuk interaksi sosial rendah pada anak yaitu tidak mampu bekerja sama, tidak mampu menyesuaikan diri, tidak mampu berinteraksi dengan baik, tidak dapat mengontrol emosi diri, tidak mampu berempati, tidak mampu mentaati aturan, serta tidak mampu menghargai orang lain. Dalam penerapan ini, peneliti melakukan penerapan konseling kelompok dengan teknik role playing dengan menggunakan tiga tahapan yang digunakan yaitu terapi bermain peran (role playing) melalui drama imajinatif, melalui buku dan cerita, dan melalui game (permainan). Adapun hasil penelitian dari penerapan terapi bermain peran (role playing) ini yaitu anakanak mampu bekerja sama dengan baik, mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, mampu menyesuaikan diri, mampu berinteraksi dengan baik, dapat mengontrol emosinya, serta sudah dapat menghargai orang lain
Nasihatul Umi - Personal Name
SKRIPSI BKI 367
SKRIPSI BKI 367
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 109hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...