Detail Cantuman Kembali
Dakwah Melalui Tarekat(Analisis Majelis Zikir Daarussalam Kp. Ciwaduk Cilik, Cilegon)
- Bagikan:
MEETA KURNIASARI, NIM:143300527, Judul Skripsi:Dakwah Melalui Tarekat(Analisis Majelis Zikir Daarussalam Kp. Ciwaduk Cilik, Cilegon),
Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Tahun
2018 M/1439 H.
Tarekat merupakan suatu jalan atau cara untuk mendekatkan diri kepada
Allah Dimana tarekat memiliki berbagai macam aliran tarekat. Salah satunya
yaknitarekat Qodiriyyah waNaqsyabandiyyah. Aliran tarekat Qodiriyyah wa
Naqsyabandiyyah merupakan suatu perpaduan dari dua buah tarekat besar yakni
tarekat Qodiriyyah dan tarekat Naqsyabandiyyah.Majelis Zikir Daarussalam
merupakan suatu majelis yang mengamalkan ajaran tarekatQodiriyyah wa
Naqsyabandiyyah.TentunyaMajelis Zikir Daarussalam inimenjadikan tarekat
suatu metode yang digunakan dalam berdakwah.AdapunPengajianyang diadakan
pada Majelis Zikir Daarussalam ini dibentuk agar diri selalu berada dekat Allah
serta membina masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1. Bagaimana aktivitas dakwah tarekat Qodiriyyah
waNaqsyabandiyyah di Majelis Zikir Daarussalam?,2. Bagaimana respon publik
terhadap Majelis Zikir Daarussalam?,3. Apa saja faktor pendukung dan
penghambat dakwah tarekat Qodiriyyah waNaqsyabandiyyah di Majelis Zikir
Daarussalam?.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui:1.Aktivitas dakwah
melalui tarekat Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah pada Majelis Zikir
Daarussalam. 2. Respon publik terhadap tarekat Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah
pada Majelis Zikir Daarussalam.3.Faktor pendukung dan penghambat dakwah
tarekat Qodiriyyah waNaqsyabandiyyah di Majelis Zikir Daarussalam.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara analisis
deskriptif, menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang
ada, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
aktifitas Majelis Zikir Daarussalam pada pengajian yang dilakukan diawali
dengan membaca Al- Qur’an bersama, zikir bersama dan tausiah. Respon publik
terhadap Majelis zikir Daarussalam: adanya kelompok masyakat yang pro dan
kontra terhadap Majelis Zikir Daarussalam, sebagian masyarakat juga
memberikan respon positif terhadap aktivitas pengajian ini, meskipun ada juga
sebagian masyarakat yang kontra terhadap aktivitas Majelis Zikir Daarussalam.
Namun pada akhirnya masyarakat bisa menerima dengan baik kegiatan pada
aktivitas Majelis Zikir Daarussalam ini, Faktor pendukung Majelis Zikir
Daarussalam ini berupa: aktifitas pengajian ini merupakan suatu sarana untuk
mempererat tali silaturahim serta meningkatkan keimanan, dengannya Majelis
Zikir Daarussalam ini mendapatkan suatu dukungan dari tokoh Kementrian
agama yakni bapak H. Muhyi dan dukungan dari sang mursyid abuya Farudin,
Sedangkan faktor penghambat Majelis Zikir Daarussalam ini berupa: sebagian
masyarakat kurang adanya minat untuk mengikuti pengajian. Jamaah pada
pengajian ini belum seratus persen yakin terhadap pengajian tarekat Qodiriyyah
wa Naqsyabandiyyah sehingga masih ada rasa malas, kedatangan para jamaah
yang tidak tepat waktu membuat mulainya pengajian hingga larut malam, jamaah
disini para pekerja keras sehingga mereka memiliki waktu yang terbatas dan
fasilitas yang kurang memadai.
MEETA KURNIASARI - Personal Name
SKRIPSI KPI 491
SKRIPSI KPI 491
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 82hlm
SKRIPSI KPI 491
LOADING LIST...
LOADING LIST...