Detail Cantuman Kembali
Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab di Pesantren
Berdasarkan kajian penulis, penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Pertama, latar belakang pengembangan bahasa arab pada madrasah tingkat menengah pertama di Pondok Pesantren al-Falah Ploso, al-Risalah Lirboyo dan Dar al-Ma'rifah Gurah Kediri rata-rata didorong oleh faktor yang sama meskipun dengan presentasi yang berbeda yaitu, faktor filosofis, sosial-budaya-agama, ilmu pengetahuan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Faktor ilmu pengetahuan tampak lebih dominan pada pesantren al-Falah Ploso. Sedangkan dengan Pesantren al-Risalah Lirboyo, Dar al-Ma'arif Gurah faktor filosofis yang menjadi prioritas pengembangan bahasa arab. Kedua proses pengembangan kurikulum bahasa arab pada madrasah tingkat menengah pertamadi pesantren-pesantren tersebut mencangkup: (1) Pengembangan tujuan kurikulum bahasa arab, (2) Pengembangan organisasi kurikulum bahasa arab, (3) Pengembangan materi/program kurikulum bahasa arab (4) Pengembagan komponen media, sarana dan prasarana, (5) Pengembangan strategi belajar mengajar dan (6) Pengembangan evaluasi. Ketiga, Relevansi pengembangan kurikulum bahasa arab pada madrasah tingkat menengah pertama di berbagai pesantren yang dimaksudkan terhadap stakeholders ditandai dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk belajar di pesantren-pesantren tersebut. Hal ini terjadi karena pengembangan kurikulum bahasa arab yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman agama.
Mohammad Asrori - Personal Name
cet.1
U 375.01 ASR p
978 602 958 497 4
375.01
Text
Indonesia
UIN Maliki Press
2013
malang
21cm, 305hlm, xiv
LOADING LIST...
LOADING LIST...