Detail Cantuman Kembali
Penerapan Metode Mużakarah dalam Meningkatan Pemahaman Santri pada Pelajaran Masail Al-Fiqhiyah
- Bagikan:
Metode mula-mulanya berasal dari kata meta berarti melalui dan hodos berarti jalan. Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Pesantren sebagai sebuah sistem pendidikan yang telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi bangsa ini, ciri khas yang menonjol dari pondok pesantren tradisional ini yaitu hanya memberikan materi atau pelajaran agama dengan menggunakan kitab-kitab klasik berbahasa arab (kitab kuning). Metode mużakarah merupakan salah satu metode pembelajaran di pesantren yang bersifat tradisional, yaitu metode pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan bahan pembelajaran dengan jalan mengadakan pertemuan ilmiah yang secara khusus mengkaji dan membahas secara mendalam tentang berbagai macam persoalan-persoalan keagamaan. Masail al-fiqhiyah merupakan suatu pelajaran yang membahas tentang masalah-masalah yang ada hubungannya dengan hukum-hukum syara’ yang bersifat empirik yang mengandung aspek-espek fiqih. Oleh karena itu dalam menentukan sebuah hukum perlu adanya pengkajian secara mendalam, dengan menerapkan metode mużakarah diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman santri kelas ‘Ulya Pondok Pesantren Darul Anwar. Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah penerapan metode mużakarah dapat meningkatkan pemahaman santri pada pelajaran masail al-fiqhiyah?, 2) Bagaimana tingkat keberhasilan santri dalam pemahaman pelajaran masail al-fiqhiyah?. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan metode mużakarah dalam meningkatkan pemahaman santri pada pelajaran masail al-fiqhiyah 2) Untuk mengetahui tentang peningkatan keberhasilan santri dalam pemahaman pelajaran masail al-fiqhiyah dengan menerapkan metode mużakarah . Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Anwar kelas ‘Ulya, setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus dalam bentuk pelaksanaan pembelajaran lebih mengefektifkan dengan menerapkan metode mużakarah maka dapat memperoleh hasil yaitu pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada tahap pra siklus nilai rata-rata pemahaman santri yang diperoleh yaitu 54,26, siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 61,49, siklus II nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 65,53 dan siklus III nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 76,28. Adapun persentase pemahaman santri dengan menerapkan metode mużakarah dalam proses pembelajaran diperoleh yaitu tahap pra siklus ke siklus I sebanyak 7,23 %, siklus I ke siklus II sebanyak 4,04%, dan dari siklus II ke siklus III sebanyak 10,74%. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa penerapan metode mużakarah dapat meningkatkan pemahaman santri pada pelajaran masail al-fiqhiyah.
Abdul Jalaludin - Personal Name
Skripsi PAI 1355
Skripsi PAI 1355
Text
Indonesia
Fak. Tardab
2011
serang-banten
21.5cm, 28cm, 77hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...