Detail Cantuman Kembali
Hubungan Antara Pelaksanaan Pembinaan Keagamaan Dalam Keluarga Dengan Pergaulan Remaja Awal
Keagamaan berasal dari kata agama yang berarti memiliki kaitan yang erat dengan kehidupannya. Agama juga merupakan ketetapan-ketetapan Ilahi yang diwahyukan kepada nabinya untuk menjadi pedoman hidup manusia. Keluarga memegang peranan penting dalam pendidikan akhlak untuk anak-anak sebagai intitusi yang mula-mula berinteraksi dengannya. Masa pubertas atau remaja adalah masa yang sering menimbulkan rasa tertekan dan ketegangan dalam suatu keluarga.
Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana pelaksanaan pembinaan keagamaan dalam keluarga? 2) Bagaimana pergaulan anak remaja? 3) Apakah terdapat hubungan antara pelaksanaan keagamaan dalam keluarga dengan pergaulan anak remaja (remaja awal) di Kampung Tegal Tanjung Desa pegadingan Kecamatan Kramatwatu?
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan keagamaan dalam keluarga, untuk mengetahui pergaulan anak remaja, untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan pembinaan dalam keluarga dengan pergaulan anak remaja di ampung Tegal Tanjung Desa Pegadingan Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Tegal Tanjung Desa Pegadingan Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Dalam hal ini penulis menggunakan metode deskriptif penelitian kualitatif. Data yang diperoleh melalui angket, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penulis juga mempelajari buku-buku/literature yang ada kaitannya dengan penelitian yang penulis laksanakan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran orang tua dalam pendidikan anak-anaknya sangat diperlukan sekali karena pendidikan agama dalam keluarga mempunyai posisi yang sangat strategis dalam masyarakat yang sedang membangun, karena keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat yang pada gilirannya dapat berperan membentuk masyarakat sebagaimana yang diharapkan. Agama harus dikenalakan sejak dini kepada anak, bahkan sejak masih dalam kandungan. Pengenalan agama dilaksanakan secara terus menerus melalui pembiasaan-pembiasaan bacaan dan prilaku yang dilaksanakaan dalam keluarga. Berdasarkan analisis korelasi dengan menggunakan product moment (rxy) diperoleh r = 0,65. Hal ini menunjukkan hubungan pelaksanaan pembinaan keagamaan dalam keluarga (Variabel X) dengan pergaulan remaja awal (Variabel Y) terdapat hubungan korelasi yang tinggi. Adapun hubungan pelaksanaan pembinaan keagamaan dalam keluarga 42,25% sedangkan sisanya 57,75% berhubungan dengan faktor-faktor lain yang perlu diteliti.
Hernawati - Personal Name
Skripsi PAI 1534
Skripsi PAI 1534
Text
Indonesia
Fak. Tardab
2012
serang
21.5cm, 28cm, 68hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...