Detail Cantuman Kembali
Pelaksanaan Hukuman Hubungannya dengan Kedisiplinan Belajar santri
Di pesantren, hukuman (panishment) ini dikenal dengan istilah ta’zir atau ‘iqob. Hukuman adalah sangsi yang dijatuhkan pada santri yang melanggar. Hukuman yang terberat adalah dikeluarkan dari pesantren. Hukuman ini diberikan kepada santri yang telah berulang kali melakukan pelanggaran, seolah tidak bisa diperbaiki. Juga diberikan kepada santri yang melanggar dengan pelanggaran berat yang mencoreng nama baik pesantren. Namun, pada kenyataannya belum semua santri memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran agama.
Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Hukuman. 2) Bagaimana Kedisiplinan Belajar Santri. 3) Apakah terdapat hubungan antara Pelaksanaan Hukuman dengan Kedisiplinan Belajar Santri.
Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui Pelaksanaan Hukuman. 2) Untuk mengetahui Kedisiplinan Belajar Santri.. 3) Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Pelaksanaan Hukuman dengan Kedisiplinan Belajar Santri.
Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa jika pelaksanaan hukuman terealisasi dengan baik maka Kedisiplinan Belajar Santri juga akan baik.
Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah : Ho : rxy = 0 yaitu tidak ada hubungan antara Pelaksanaan Hukuman dengan Kedisiplinan Belajar Santri. dan Ha : rxy = 0 yaitu terdapat hubungan antara Pelaksanaan Hukuman dengan Kedisiplinan Belajar Santri.
Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantrren An-Nahdliyin Jerang ilir, Karang Asem Cilegon dengan jumlah sampel 40 santri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data, angket, observasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan analisis datanya menggunakan korelasi product moment dan koefisien determinasi.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa indeks koefisien rxy = 0,67 berada antara (0,41-0,70). Hasil ini berarti antara Pelaksanaan Hukuman (Variabel X) dengan Kedisiplinan Belajar Santri (Variabel Y) terdapat korelasi yang cukup kuat.
Selanjutnya berdasarkan hasil uji signifikasi, di ketahui bahwa t hitung = 5,560 dan t tabel = 2,68, yang interpretasinya ialah terdapat korelasi yang positif yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Adapun konstribusi variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan coefisien determinasi (CD) ialah 44,89 %.sedangkan sisanya sebesar 55,11 % dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat dilakukan penelitian lebih lanjut.
Samsul Arifin - Personal Name
Skripsi PAI 1584
Skripsi PAI 1584
Text
Indonesia
Fak. Tardab
2012
serang
21.5cm, 28cm, 61hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...