Detail Cantuman Kembali
Peningkatan Kompetensi Wudlu' Siswa Kelas II SDN 3 Sukamekarsari Melalui Metode Demontrasi
Pembahasan Tata Cara Wudlu' adalah salah satu materi pokok dalam Mata Pelajaran Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar, yang bertujuan agar siswa mampu membiasakan wudlu' dengan tertib, mengetahui macam-macam ar yang bisa digunakan untuk berwudlu', dan apa yang menjadi syarat-syarat Wudlu', sunah, dan rukun rukunnya serta hal-hal yang dapat membatalkannya, dan juga mampu membaca do'a setelahnya, dengan harapan siswa mampu mempraktekannya dalam kehidupan kesehariannya, sehingga tercapai maksud dari hakikat dan tujuan Pendidikan Agama Islam itu sendiri, yaitu membentuk manusia yang mengabdi kepada Allah, cerdas, terampil berbudi pekerti yang luhur, bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan masyarakat guna tercapainya kebahagian dunia akhirat.
Terbatasnya Alokasi waktu pada setiap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang hanya 2x35 menit setiap minggu, dan rendahnya hasil pre test yang dicapai pada pembelajaran tata cara wudlu' di kelas II SDN 3 Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak maka, diadakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kompetensi wudlu' siswa kelas II pada pembahasan materi tersebut melalui Metode Demonstrasi, dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan prosedur yang dilakukan guru, aktifitas, dan hasil belajar siswa melalui Metode Demonstrasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah metode Demonstrasi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen Penelitian menggunakan tes, pedoman observasi, catatan lapangan dan lembar wawancara. Data diperoleh dari subjek penelitian siswa yang berjumlah 23 orang, terdiri dari 10orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa prosedur pembelajaran tentang tata cara wudlu' melalui Metode Demonstrasi dilaksanakan mulai dari proses perencanaan yang tepat, pelaksanaan dengan menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan keseharian siswa di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya dalam beribadah. Alhasil, minat dan aktifitas siswa dalam pembelajaran PAI meningkat dengan baik, begitu juga hasil evaluasi dari tes akademik yang pada awalnya 5,0% pada siklus I, menjadi meningkat 6,7% pada siklus II. Dengan demikian maka Metode Demonstrasi dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya dan pada pembelajaran lain pada umumnya.
Sopiah - Personal Name
Skripsi PAI 1646
Skripsi PAI 1646
Text
Indonesia
Fak. Tardab
2012
serang
21.5cm, 28cm, 51hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...