Detail Cantuman Kembali
Konsep Pendidikan Anak Menurut Abdullah Nashih Ulwan
Dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini, berbagai ragam budaya dengan sangat mudahnya dapat merusak dan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat dalam berbagai segi dan tingkatannya, terutama pada kalangan anak-anak yang masih sangat rentan terhadap berbagai benturan budaya dengan segala macam imflikasinya, maka sangat diperlukan sekali suatu metode panduan khusus bagi para orang tua dan pendidik agar mampu memberikan bimbingan yang memadai sejalan dengan ajaran ilahi.
Anak-anak sebagai penerus cita-cita bangsa yang berkepribadian luhur dan bertaqwa harus memiliki bekal pertahanan berupa nilai-nilai agama yang memadaiuntuk memfilter perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan dan mana perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Dari dasar pemikiran tersebut maka timbul lah permasalah sebagai berikut: bagaimanakah pendidikan prenatal menurut Abdullah Nashih Ulwan?, Bagaimanakah peran orang tua dalam keluarga dalam mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan?, bagaimanakah metode mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan?
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan ini yaitu, untuk mengetahui pendidikan pranatal menurut Abdullah Nashih Ulwan, untuk mengetahui peran orang tua dalam keluarga dalam mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan, untuk mengetahui metode mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan, dalam pengumpulan data yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dari buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas, sedangkan teknis pengolahan data menggunakan teknik induktif yaitu pengolahan data dari khusus ke umum.
Sesungguhnya anak itu adalah amanah Allah yang harus dibina, dipelihara dan diurus secara seksama serta sempurna agar kelak menjadi insane kamil, berguna bagi agama, bangsa dan Negara, dan secara khusus dan menjadi pelipur lara orang tua, penenang hati ayah dan bunda serta sebagai kebanggaan keluarga.
Semua pengharapan yang positif dari anak tersebut tidaklah dapat terpenuhi tanpa adanya bimbingan yang memadai, selaras dan seimbang dengan tuntutan dan kebutuhan fitrah manusia secara kodrati. Dan semua itu tidak akan didapatkan secara sempurna kecuali pada ajaran Islam, karena bersumber kepada wahyu Illahi yang paling mengerti tentang hakikat manusia sebagai makhlik ciptaan-Nya.
Ace Anton Hilman Fathoni - Personal Name
Skripsi PAI 800
Skripsi PAI 800
Text
Indonesia
Fak. Tardab
2007
serang
21.5cm, 28cm, 75hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...