Detail Cantuman Kembali
Hubungan Antara Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dengan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam merupakan forum silahturahmi, forum rembug, forum wacana, forum diskusi, forum tukar pikiran, forum tukar pengalaman atau forum-forum lain yang searti dengan semuanya itu, sesungguhnya sangat layak kalau di ibaratkan sebagai wahana untuk mengemas PAI. Permasalahan PAI yang menyangkut kurikulum, silabus, sertifikasi guru, bantuan, pembiayaan dan lain-lain, termasuk kesejahteraan guru PAI, tempat kajian dan pembahasan serta penyimpulannya adalah menjadi kewenangan dan adanya dalam forum MGMP.
Seorang guru bisa dikatakan kinerjanya bagus apabila dalam kegiatan belajar mengajar ia selalu aktif, kreatif dan inovatif, baik cara penyampaian dalam mengajar, merencanakan pengajaran, memberikan motivasi yang tinggi pada siswa dalam belajar dan lain sebagainya. Begitu juga sebaliknya, apabila guru itu tidak aktif, kreatif dan inovatif, maka guru tersebut bisa dikatakan kinerjanya tidak baik dalam kegiatan belajar mengajar.
Dari latar belakang tersebut maka timbullah permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di Sanggar MGMP PAI SMA Kabupaten Serang (2) Bagaimana profesionalisme Guru PAI Kabupaten Serang?, (3) Apakah terdapat Hubungan antara Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan profesionalisme Guru PAI di Kabupaten Serang?
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu, (1) Untuk mengetahui Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Sanggar MGMP PAI SMA Kabupaten Serang, (2) Untuk mengetahui profesionalisme Guru PAI Kabupaten Serang, (3) Untuk mengetahui Hubungan antara Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan Profesionalisme Guru PAI di Kabupaten Serang.
Penelitian ini dilaksanakan di (MGMP) PAI SMA Kabupaten Serang, dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 32 responden (penelitian ini disebut penelitian populasi). Dalam penelitian ini penulis menggunkan metode deskriptif. Instrumen penelitiannya dengan observasi, wawancara, angket dan dokumen.
Berdasarkan hasil analisis korelasi dengan menggunakan r product moment (rxy) diperoleh hasil r= 0,74, hal ini menunjukan bahwa antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang tinggi atau cukup kuat. Adapun kontribusi variabel X terhadap variabel Y diketahui 54,76% sedangkan sisanya sebesar 45,24% berhubungan dengan faktor lain yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Suari - Personal Name
Skripsi PAI 1728
Skripsi PAI 1728
Text
Indonesia
Tardab
2013
serang
21.5cm, 28cm, 68hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...