Detail Cantuman Kembali
Politik Sultan Hasanudin Dalam Menyebarkan Agama Islam di Banten Menurut Tinjauan Siyasah Sar'iyah
Pada awal Abad Ke-16 Agama Islam Masuk Ke Banten bersamaan dengan datangnya pasukan dari kerajaan Islam Demak. Kerajaan Islam Akhirnya berdiri di Banten yang berpusat di Banten Girang, kemudian oleh Syarif Hidayatullah di Pindahkan ke Kota Surosowan (Banten lama) dekat pantai, secara geografis, perpindahan tempat tersebut dimaksudkan untuk mempermudah hubungan lalu lintas perdagangan anatara Pulau Jawa dan Sumatra.
Penulis ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan proses kepemimpinan Sultan Hasanuddin dalam menyebarkan Agama Islam di Banten. Juga untuk mengetahui Strategi politik kepemimpinan Sultan Hasanuddin dalam menyebarkan Agama Islam terhadap kepemimpinannya tersebut.
Penelitian ini berangkat atas dasar pemikiran bahwa pada tahun (1552-1570 H), Maulana Hasanuddin menjadi Sultan Banten yang pertama, dengan gelar Panembahan Surosowan. Ia dilahirkan pada tahun 1479 dari hasil perkawinan Syarif Hidayatullah dengan Nhay Kawunganten, adik bupati Banten, ketika kerajaan yang bercokol Islam berdiri, pusat kekuasaan di wilayah ini yang bermula berkedudukan di Banten Girang dipindahkan Ke Kota Surosowan di Banten lama dekat pantai. Dari sudut politik, ekonomi, perpindahan ini dimaksudkan untuk mempermudah hubungan anatara pesisir Utara Jawa dan Pesisir Sumatra melalui Selat Sunda dan Samudra Pasai. Berdirinya Kota Surosowan sebagai Ibu Kota Kerajaan Banten adalah atas perintah dan petunjuk Sunan Gunung Djati pada putranya Maulana Hasanuddin, yang kemudian menjadi raja Banten pertama. Maulana Hasanuddin, dalam usahanya membangun dan mengembangkan kota Banten lebih menitik beratkan kepada pembangunan di sektor perdagangan disamping memperluas daerah pertanian dan perkebunan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode "Library Research" yaitu suatu cara mengumpulkan data dengan meneliti beberapa buku yang ada kaitannya dengan pembahasan skripsi ini.
Hasil yang ditemukan bahwa, politik kepemimpinan Sultan Hasanuddin dalam menyebarkan Agama Islam di Banten itu dilakukan melalui bidang sosial, ekonomi, politik dan dak'wah. Misalnya penyebaran Islam tersebut dilakukan dengan cara menyabung ayam, sistem jual beli dengan cara barter, terutama di daerah pedalaman berupa hasil bumi seperti beras dan lada yang ditukar dengan kebutuhan sehari-hari seperti garam, pakaian dan kebutuhan lainnya.Selain dengan sistem barter, pada umumnya dimasyarakat Banten juga dikenal uang sebagai alat tukar dalam jual beli sehari-hari.
Skripsi JS 126
Skripsi JS 126
Text
Indonesia
Fakultas syariah
2001
serang
21.5cm, 28cm, 63hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...