Detail Cantuman Kembali
PANDANGAN IMAM HANAFI DAN IMAM SYAFI'I TENTANG AKAD NIKAH KETIK IHRAM
- Bagikan:
Nama: Yustika Rini, NIM: 966.5173, Judul skripsi: Pandangan Imam Hanafi dan Imam Syafi'i Tentang Akad Nikah Ketika Ihram (Studi Komparatif)
Nikah ialah akad (perjanjian) yang menjamin kebolehan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan, dengan konsekuensi hukum keduanya saling tolong menolong dan adanya ketentuan hak dan kewajiban, namun untuk memenuhi syarat dan rukunnya. Akad nikah merupakan unsur penentu sahnya suatu pernikahan dalam hal ini ulama telah sepakat, tetapi mereka berbeda pendapat dalam masalah akad nikah ketika ihram. Imam Hanafi berpendapat bahwa nikah ketika ihram itu diperbolehkan, sedangkan Imam Syafi'i berpendapat bahwa menikah ketika ihram itu dilarang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab ikhtilaf antara Imam Hanafi dan Imam Syafi'i dalam akad nikah ketika ihram dan bagaimana istimbath hukum mereka. Dan untuk mengetahui apa landasan hukum yang dijadikan sandaran oleh Imam Hanafi dan Imam Syafi'i dalam menentukan keabsahan akad nikah ketika ihram.
YUSTIKA RINI - Personal Name
SKRIPSI ASY 113
SKRIPSI ASY 113
Text
Indonesia
Fakultas syariah dan ekonomi islam IAIN SMH Banten
2000
serang-banten
21.5cm, 28cm, 78hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...