Detail Cantuman Kembali

XML

Corak Penafsiran Sufi dalam Kitab Tafsir Kur'an-i Kerim Cozumi Karya Ahmed Hulusi


Penafsiran ayat-ayat Al-Qur‟an terus-menerus berkembang dan seakan tiada hentinya dari masa ke masa, selalu hadir demi memenuhi pemahaman umat pada masanya. Sehingga tidak mengherankan jika ada penafsiran yang berbeda dengan penafsiran yang lahir belakangan, begitu pun dengan penafsiran yang bernuansa tasawuf atau sering dikenal dengan tafsir sufistik. Dengan berbagai pro-kontra atas penafsiran bercorak sufi ini bahkan berujung pengkafiran, namun pada akhirnya diterima dengan berbagai catatan sesuai dengan syari‟at Islam. Pada masa ini, Ahmed Hulusi menjadi salah satu penulis sekaligus pemikir kontemporer asal Turki dengan karyanya yang bernuansa sufistik. Banyak sekali buku-buku yang dikarang beliau salah satunya buku tafsir yang berjudul “Kur‟ân-I Kerîm Çözümü”. Buku tafsir yang belum banyak dikaji ini menarik perhatian penulis untuk mengkajinya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: Bagaimana penafsiran sufistik Ahmed Hulusi? Bagaimana metode penafsiran Ahmed Hulusi dalam kitab Kur‟ân-I Kerîm Çözümü? Bagaimana karakteristik penafsiran yang terkandung dalam kitab Kur‟ân-I Kerîm Çözümü? adapun tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui metode penafsiran Ahmed Hulusi dalam kitab Kur‟ân-I Kerîm Çözümü. Untuk mengetahui karakteristik penafsiran Ahmed Hulusi dalam kitab Kur‟ân-I Kerîm Çözümü. Penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research), dengan sumber primernya yakni kitab tafsir Kur‟ân-I Kerîm Çözümü dan sumber sekundernya berupa buku-buku, artikel jurnal, skripsi serta karya ilmiah yang memiliki korelasi terhadap penelitian penulis. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa metode penafsiran yang digunakan Hulusi adalah metode penafsiran maudhu‟i (tematik) dan ijmali (metode penafsiran secara global). Dalam tafsirnya, Hulusi langsung menafsirkan ayat sesuai dengan hasil pemikiran dan perenungan Ahmed Hulusi. Sehingga tafsir ini termasuk ke dalam tafsir bil ra‟yi, namun ada beberapa ayat ditafsirkan dengan merujuk pada hadits Nabi SAW. Corak sufistik dari penafsiran ini dapat dilihat dari pembahasan dalam tafsir Kur'ân-I Kerîm Çözümü, yang banyak membahas makna huruf Ba, Ke-Esaan Allah, kesadaran akan esensi diri yang terbentuk dari nama-nama Allah serta rahasia dari nama-nama Allah SWT. Gaya bahasa yang dipakai Hulusi dalam menafsirkan Al-Qur‟an yakni dengan gaya bahasa metafora dan simbolis serta menggunakan istilah-istilah sains modern. Perpaduan antara sufi dengan sains modern inilah yang menjadi penyebab diberikannya julukan tafsir sufi unik pada kitab tafsir Kur'ân-I Kerîm Çözümü. Selain itu penjelasan tafsirnya yang singkat, penulisan ayat Al-Qur‟an yang bukan dengan tulisan Arab menjadikan kitab ini terlihat seolah bukan kitab tafsir seperti pada umumnya.
Aliyatus Syarifah - Personal Name
SKRIPSI IAT 616
2x1.3
Text
Indonesia
2024
serang
xxii + 81 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...