Detail Cantuman Kembali

XML

تطوير نموذج تعلم النحو على أساس حل المشكلات باستخدام طريقة لا تكسل (بحث تطويري في الصف العاشر بالمدرسة المهنية يان بنتين)


Setiap disiplin ilmu yang dapat diajarkan pada peserta didik pasti memiliki metode
dan model pembelelajaranya sendiri guna menghasilkan capaian hasil pembelajaran
yang diinginkan, tidak terkecuali ilmu nahwu. Sebagai sarana ilmu yang wajib
dikuasai terutama bagi santri atau siswa yang bergelut dibidang kebahasaaraban.
Tentunya penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluh kesah santri yang masih merasa
sulit dalam mempelajari ilmu nahwu menggunakan suatu metode yang disebut metode
“La taksal”. Sehingga dari adanya kasus tersebut, dilakukanlah penelitian
pengembangan ini dengan tujuan mengembangkan model pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran nahwu berbasis metode la taksal
bagi santri atau siswa yang menggunakanya. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan
ADDIE dengan tahap-tahap yang meliputi: Analisis, mendesain, Pengembangan,
Implementasi, dan Evaluasi. Dengan menggunakan pendekatan kolaborasi antara
pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk
model pembelajaran dalam bentuk perangkat pembelajaran meliputi Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), Format Evaluasi dan Penilaian yang dapat dijadikan
pedoman bagi pendidik dalam mengajar nahwu untuk mencapai tujuan pembelajaran
nahwu yang diinginkan. model pembelajaran yang dikembangkan diharapkan mampu
menumbuhkan pemikiran kritis terhadap materi-materi nahwu bagi peserta didik. Dan
setelah melalui berberapa tahap dalam penelitian ditemukanlah data validasi dari para
ahli dengan skor rata-rata kelayakan yang cukup memuaskan yaitu 3,45 dengan
kategori sangat valid dan layak digunakan. Kemudian dari hasil analisis data melalui
validasi lapangan dengan tes lapangan pertama/pretest dan uji coba produk
utama/postest yang dilakukan menyatakan bahwa model pembelajaran yang
dikembangkan mampu meningkatkan capaian hasil pembelajaran bagi peserta didik
dalam pelajaran ilmu Nahwu. Tentunya dari peningkatan tersebut mampu
memberikan dorongan dan motivasi tersendiri bagi peserta didik untuk terus
berkembang dan meningkatkan kemampuan gramatikal bahasa Arabnya. Data
tersebut dapat dibuktikan dengan analisis lanjutan yang membandingan data hasil
analisis pretest dengan capaian rata-rata 69,5% dan postest dengan capaian rata-rata
85,9% sehingga dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan model
pembelajaran mempengaruhi kualitas serta meningkatkan hasil capaian pembelajaran
nahwu.
Nurhadi - Personal Name
TESIS PBA 29
407
Text
Bahasa Arab
2024
Serang Banten
xvii + 170 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...