Detail Cantuman Kembali
Minat Generasi Z pada Kegiatan Keagamaan di Masjid (Studi kasus RISMA Desa Argawana Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang)
- Bagikan:
Saat ini, keminatan remaja terutama generasi Z untuk belajar agama semakin rendah. Peran orang tua dalam mendidik anak tidak sekuat dulu. Mereka lebih santai saat mendidik anak, terutama dalam hal kegiatan keagamaan, dan lebih membebaskan mereka dalam pergaulan. Dalam kasus ini, minat seseorang dipengaruhi oleh pergaulan mereka dan lingkungannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana minat generasi Z pada kegiatan keagamaan di organisasi RISMA Al-Muhajirin? 2) Apa faktor penghambat dan pendukung RISMA Al Muhajirin dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di kalangan generasi Z? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mencoba memaparkan hasil penelitian yang dapat disimpulkan: 1) Minat generasi Z pada kegiatan keagamaan di RISMA Al-Muhajirin sangat kurang penyebabnya ada pada faktor internal yaitu karena adanya rasa malas, tidak ada niat, dan sudah menjadi kebiasaan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Dan faktor eksternal karena tidak adanya dorongan dari orang tua dan pengaruh teman-temannya yang tidak ikut berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan keagamaan. 2) Faktor pendukung, dukungan dari alumni dan masyarakat yang masih progresif, adanya kerja sama dengan pihak lain. Dan hambatannya kurangnya partisipasi RISMA Al-Muhajirin dalam hal mensukseskan kegiatan, kurangnya program kegiatan yang kegiatan lebih inovatif dan visioner, serta semakin meningkatnya perkembangan teknologi.
Wiwin Susilawati - Personal Name
SKRIPSI KPI 1050
2x7.22
Text
Indonesia
2024
serang
xv + 68 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...