Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Oleh-Oleh Khas Lebak terhadap Laba Perusahaan (Studi Rumah Produksi dan Gallery Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rangkasbitung Lebak)
Didirikannya suatu usaha bertujuan untuk memperoleh keuntungan agar usaha tersebut dapat berlanjut dan berkembang. Untuk mendapatkan keuntungan, suatu usaha tentunya harus memiliki daya saing yang baik, Langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan penjualan, kualitas produk yang terjaga, meningkatkan pelayanan dan menetapkan strategi pemasaran yang tepat. Berkembangnya usaha dan laba yang dicapai oleh Rumah Produksi dan Gallery UMKM Rangkasbitung dalam menjual produk oleh-oleh khas Lebak menjadi alat ukur terhadap keberhasilan usaha tersebut dalam menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan operasinya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh pertumbuhan penjualan oleh-oleh khas Lebak terhadap laba perusahaan (Studi Rumah Produksi dan Gallery Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rangkasbitung Lebak)?. Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah: untuk menganalisis/menelaah seberapa besar pengaruh pertumbuhan penjualan oleh-oleh khas Lebak terhadap laba perusahaan (Studi Rumah Produksi dan Gallery Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rangkasbitung Lebak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan studi kasus, perhitungan statistik menggunakan SPSS 22 dengan uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji kecocokan model regresi (analisis regresi linier sederhana), uji koefisien korelasi (R) dan uji koefisien determinasi (R2). Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari rincian transaksi penjualan dari buku catatan keuangan yang menghasilkan pertumbuhan penjualan terhadap laba. Berdasarkan penelitian analisis hasil dari pengolahan data menggunakan program SPSS versi 22, yaitu pengaruh pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba. Hal tersebut dibuktikan dengan koefisien regresi (B) X bernilai positif yaitu 0.800. secara parsial (Uji T) hasil Thitung sebesar 23.704 yang lebih besar dari Ttabel pada tingkat signifikansi 5% yaitu sebesar 2.01063 (23.704 > 2.01063). Selain itu, nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.000 menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai yang telah ditentukan pada tingkat 5% yaitu sebesar 0.05% (0.000 < 0.05). Koefisien korelasi sebesar 0.961 dikatakan sangat kuat, kemudian koefisien determinasi sebesar 0.924/ 92.4% jadi pengaruh variabel X terhadap Y kuat.
Dinda Faranisa - Personal Name
SKRIPSI ES 1083
338
Text
Indonesia
2024
serang
xiv + 134 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...